Usaha

Sekda Tinjau UPTD Rumah Kemasan Disperindag Aceh

Mesin kemasan itu, lanjut Taqwallah, harganya cukup mahal, mencapai ratusan juta rupiah, bahkan ada yang miliaran rupiah.

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Sekda Aceh, dr Taqwallah M.Kes, bersama Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh, Amirullah, pada hari Selasa (10/5/2022), meninjau UPTD Rumah Kemasan Disperindag Aceh, yang berada di jalan Pocut Baren, Kota Banda Aceh. 

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekda Aceh, dr Taqwallah M.Kes, bersama Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh, Amirullah, pada hari Selasa (10/5/2022), meninjau UPTD Rumah Kemasan Disperindag Aceh, yang berada di jalan Pocut Baren, Kota Banda Aceh.

“Tujuan kita meninjau UPTD Rumah Kemasan itu, untuk melihat kondisi mesin dan tempat operasional apakah sudah sesuai standar atau belum, untuk dibenahi kembali,” kata Taqwallah kepada Serambinews.com, usai meninjau UPTD Rumah Kemasan Disperindag Aceh, Selasa (10/5).

Kehadiran rumah kemasan itu, kata Taqwallah, untuk membantu industri kecil dan mengah (IKM) yang bergerak dalam bidang usaha makanan dan minuman, kerajinan serta jasa lainnya yang membutuhkan stiker, kotak dan jasa merek serta produk lainnya, bisa dicetak di UPTD Rumah Kemasan Disperindag Aceh tersebut.

Dalam UPTD itu, kata Taqwallah, banyak mesin kemasan yang sudah kita adakan sesuai permintaan dan peruntukannya untuk memenuhi kebutuhan stiker dan kotak kemasan dagang IKM.

Polres Aceh Utara Jual Migor Kemasan Rp 13 Ribu/Kg di Pasar Murah, Jadi Agenda Rutin Setiap Jumat

Apakah semuanya sudah dioperasikan dengan baik untuk mencapai nilai keekonomian usahanya, untuk membantu IKM agar produknya memiliki kemasan yang bagus, supaya menarik konsumen untuk membelinya.

Salah satu dari fungsi dari kemasan itu, kata Taqwallah, adalah untuk menarik konsumen melihat dan membeli sebuah produk.

Produk makanan dan minuman pabrikan bisa cepat mendapat pasar konsumen, bukan karena rasanya saja yang enak, tapi juga karena pengaruh kemasannya bagus dan menarik.

Mesin kemasan itu, lanjut Taqwallah, harganya cukup mahal, mencapai ratusan juta rupiah, bahkan ada yang miliaran rupiah.

"Sementara kemampuan keuangan pelaku usaha IKM dan UKM kita sangat terbatas, di sini perlu masuk Pemerintah Aceh untuk membantu mengemas produk makan dan minuman yang mereka produksi, agar bisa bersaing dengan produk makanan dan minuman pabrikan dari luar Aceh, seperti dari Sumut dan Pulau Jawa," ujarnya.

Pemerintah Aceh berharap, kata Sekda Taqwallah, semua peralatan permesinan kemasan yang ada di UPTD Rumah Kemasan Disperindag Aceh ini, dioperasionalkan secara maksimal untuk kegunaannya dan dipelihara dengan bagus secara berkala dan terjadwal.

Jangan Sampai Tertipu, Berikut Ini Cara Membedakan Minyak Goreng Kemasan Abal-Abal

Jangan terus dioperasikan, tanpa ada pemeliharaan yang terjadwal. Dan juga, operasional kegiatan di UPTD Rumah Kemasan Disperindag Aceh ini, jangan seperti pelaksanaan proyek, habis anggaran, habis kegiatannya. Ia harus bisa menjadi satu unit usaha yang berkelanjutan, yang memberikan keuntungan bagi pihak yang mengoperasikan serta memberikan kontribusi yang besar bagi Pendapatan Asli Aceh (PAA), di samping berfungsi membantu IKM.

Kontribusinya terhadap PAA, kata Taqwallah, perlu terus ditingkatkan, diseimbangkan dengan dana operasional yang disalurkan untuk kegiatan ini. Karena hampir setiap tahun, ada penambahan dan pembaharuan peralatan mesin dan jasa usaha yang dikelola dan dioperasikan di UPTD Rumah Kemasan Disperindag Aceh ini.

Sementra itu, Kadisperindag Aceh, Ir Mohd Tanwier MT yang menyambut kedatangan kunjungan Sekda Aceh ke UPTD Rumah Kemasannya menyampaikan kepada Sekda Aceh, di UPTD Rumah Kemasan ini, ada delapan layanan jasa usaha.

Pertama jasa konsultasi desain kemasan, kedua cetak stiker label/merek kemasan, ketiga jasa sablon plastik, keempat jasa sablon goni, kelima jasa sablon goodie bag, keenam jasa sablon kemasan jadi, ketujuh jasa sablon kotak dan kedelapan jasa cetak kemasan kota/box.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved