Simak Penjelasan Lengkap Buya Yahya tentang Puasa Syawal Berikut

Simak penjelasan Buya Yahya mengenai waktu pengerjaan puasa syawal dalam artikel berikut.

SERAMBINEWS.COM - Sampai kapan batas mengerjakan puasa 6 hari syawal?

Simak penjelasan Buya Yahya mengenai waktu pengerjaan puasa syawal dalam artikel berikut.

Puasa Syawal merupakan salah satu amalan puasa yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat muslim setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Sesuai namanya, puasa ini dikerjakan pada bulan Syawal, dimulai setelah Lebaran Idul Fitri 1 Syawal.

Namun tak seperti puasa Ramadhan yang hukumnya wajib bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat, mengerjakan puasa syawal hukumnya sunnah.

Meski sunnah, puasa syawal tetap dianjurkan untuk dikerjakan karena keutamaannya yang besar.

Baca juga: Mumpung Masih Bulan Syawal, Ini 4 Amalan Sunnah di Bulan Syawal, Jangan Dilewatkan Bisa dapat Pahala

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim ra, disebutkan bahwa berpuasa selama enam hari setara dengan berpuasa selama setahun penuh.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim, no. 1164).

Seperti disebutkan dalam hadist tersebut, puasa syawal dilakukan selama 6 hari di bulan syawal.

Dalam praktiknya, sebagian orang ada yang langsung mengerjakan ibadah puasa ini pada Hari Raya Idul Fitri ke-2, atau pada tanggal 2 Syawal.

Namun, sampai kapan batas waktu pengerjaannya?

Waktu mengerjakan puasa sunnah Syawal

Buya Yahya dalam sebuah kajian yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV sebenarnya sudah pernah memberikan penjelasannya mengenai persoalan ini.

Baca juga: Puasa Syawal 6 Hari atau Bayar Puasa Qadha Ramadhan, Mana Lebih Dahulu Dikerjakan?