Breaking News

Berita Banda Aceh

31 Orang Meninggal di Jalan Raya, Laka Lantas Meningkat

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh mencatat ada 31 orang meninggal dunia di Jalan Raya selama pelaksanaan Operasi Ketupat Seulawah 2022

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/RISKI BINTANG
Salah satu dari tiga mobil yang terlibat kecelakaan lalulintas beruntun di Desa Kuala Unga, Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Sabtu (7/5/2022) 

BANDA ACEH - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh mencatat ada 31 orang meninggal dunia di Jalan Raya selama pelaksanaan Operasi Ketupat Seulawah 2022 yang dimulai 28 April sampai 8 Mei 2022.

Jumlah kasus kecelakaan yang merenggut nyawa di jalan raya selama Operasi Ketupat Seulawah 2022 itu, juga menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya terjadi 9 orang meninggal dunia di jalan raya.

Demikian disampaikan Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani SIK MH yang dikonfirmasi Serambi, Selasa (10/5/2022) siang.

Tapi untuk korban laka lantas yang mengalami luka berat selama Operasi Ketupat Seulawah 2022, menurut Perwira Menengah Polda Aceh ini, yaitu 7 orang, dibandingkan tahun 2021 lalu sebanyak 12 orang.

Namun, dari angka korban luka ringan meningkat dalam tahun 2022 ini, sebanyak 111 orang, dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 73 orang.

"73 Kasus kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Seulawah 2022 pengamanan mudik dan libur pasca Idul Fitri 1443 H ini, terjadi di 16 dari 23 kabupaten/kota di Aceh," terang mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini.

Meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan tingginya angka meninggal dunia dan angka korban luka ringan tersebut tidak lepas dari faktor human error, kesalahan yang dilakukab oleh manusia itu sendiri.

Karena itu Dirlantas Polda Aceh ini mengimbau seluruh pengguna jalan memprioritaskan keselamatan dalam berkendaraan menjadi hal yang utama.

"Jangan memacu kecepatan tinggi karena ingin cepat sampai di rumah dan tempat tujuan.

Baca juga: Minimalisir Laka Lantas, Pengendara Diimbau Hati-hati Saat Arus Balik

Baca juga: Korban Meninggal dalam Laka Lantas Selama Mudik Capai 31 Orang, Ini Imbauan Dirlantas Polda Aceh

Sementara faktor keselamatan pengguna jalan lainnya dan dirinya sendiri diabaikan," kata Kombes Dicky.

Kemudian imbauannya, pastikan situasi aman pada saat akan berbelok atau mendahului kendaraan lain yang ada di depan, supaya tidak terjadi tabrakan dari arah depan atau belakang.

"Apabila mengantuk jangan memaksa diri membawa kendaraan, lebih baik istirahatlah sejenak.

Karena, keselamatan di perjalanan untuk mencapai tujuan itu lebih penting, dibandingkan harus memaksa diri berkendara," pungkas, Kombes Pol Dicky Sondani.

Polresta Nihil Kecelakaan

Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani, SIK, MH juga dari 23 kabupaten/kota di Aceh, hanya 7 kabupaten/kota yang nihil kecelakaan, termasuk di wilayah hukum (Wilkum) Polresta Banda Aceh, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Seulawah 2022.

Lalu, enam kabupaten/kota lainnya, yang nihil Polres Aceh Jaya, Polres Subulussalan, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Bener Metiah dan di Wilkum Polres Sabang.

Untuk kabupaten/kota tertinggi kasus kecelakaan lalu lintas, di Wilkum Polres Bireuen, disusul wilkum Polres Aceh Timur, Aceh Barat dan Abdya. (mir)

Baca juga: Cegah Kecelakaan, Polisi Imbau Pemudik Istirahat Jika Sudah Lelah, Kasat Lantas: Jangan Paksa Jalan

Baca juga: Laka Lantas Nihil di Aceh Barat pada Hari Meugang, Warga Diminta Tetap Waspada Saat Berlalu Lintas 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved