Breaking News

Cahaya Aceh

Libur Lebaran, 130 Ribu Pengunjung Padati Destinasi Wisata di Aceh, Ini Objek Paling Ramai Wisatawan

Jumlah itu diketahui dari manifest pergerakan wisatawan yang masuk ke sejumlah lokasi wisata favorit seperti di Sabang, Langsa, Pulau Banyak, Pantai L

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Museum Tsunami Aceh Tampak Luar 

Jumlah itu diketahui dari manifest pergerakan wisatawan yang masuk ke sejumlah lokasi wisata favorit seperti di Sabang, Langsa, Pulau Banyak, Pantai Lampuuk, Museum Tsunami. 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Disbudpar Aceh mencatat selama libur Idul Fitri 1443 Hijriah,  130 ribu lebih wisatawan memadati sejumlah lokasi wisata di Aceh.

Jumlah itu diketahui dari manifest pergerakan wisatawan yang masuk ke sejumlah lokasi wisata favorit seperti di Sabang, Langsa, Pulau Banyak, Pantai Lampuuk, Museum Tsunami. 

Kemudian Masjid Raya Baiturrahman, Danau Lut Tawar, Pulau Rubiah, Gunung Salak, Taman Rusa Aceh Besar, Hutan Mangrove Langsa, Pasir Putih Aceh Timur.

Berikutnya Pantai Lhok Bubon, Pulau Dua dan Sigantang Sira, Aceh Selatan.

Destinasi wisata itu, juga tercatat yang paling ramai dikunjungi saat libur lebaran sejak 3 hingga 8 Mei 2022.

Baca juga: 12 Destinasi di Aceh Masuk Nominasi API, Disbudpar Ajak Masyarakat Beri Dukungan

Dalam kurun waktu tersebut, sejumlah hotel dan penginapan di Sabang dan Banda Aceh penuh dan juga di daerah lain mengalami tingkat keterisian yang tinggi.

Kepala Disbudpar Aceh, Jamaluddin mengatakan pergerakan orang saat mudik dan libur lebaran tahun ini berdampak sangat besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kita dapat laporan dari sejumlah destinasi wisata, kita prediksi jumlah pengunjung selama 7 hari dapat mencapai lebih dari 130.000 lebih.

Hal ini juga dapat diperkuat dengan beberapa lokasi wisata yang terus dipadati, hotel hingga penyewaan mobil yang full booked,” kata Jamaluddin dalam keterangannya, Rabu, 11 Mei 2022.

Jumlah wisatawan itu tidak terlepas dari keputusan pemerintah yang melonggarkan aturan soal mudik setelah dua tahun terhalang akibat pandemi Covid-19. 

Baca juga: Sempat Dikeluhkan Pengunjung, Dinas Pariwisata Panggil Pengelola Objek Wisata Kolam Biru Rerebe

Beberapa destinasi yang ramai yaitu di Sabang, hampir 4 ribuan wisatawan berkunjung tiap hari di saat libur lebaran.

Peningkatan ini juga diikuti dengan tingkat penerapan protokol kesehatan yang baik. Mulai dari pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif, juga wisatawan.

Dengan tingginya arus wisatawan, hal itu juga berdampak langsung terhadap pendapatan pelaku usaha dan UMKM di sejumlah lokasi wisata yang sebelumnya menurun akibat pandemi. 

“Tentunya dengan tingginya wisatawan ini berdampak langsung ke pelaku usaha atau UMKM di lokasi destinasi wisata.

Ini beriringan untuk mempercepat pemulihan ekonomi warga,” ujarnya.

Selain itu, Jamaluddin meyakini, jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Aceh akan terus meningkat mengingat ada puluhan even lagi yang akan di gelar pada tahun ini.

Baca juga: Situs Sejarah Benteng Trumon & Destinasi Wisata Pulau Dua Aceh Selatan Masuk Nominasi API Award 2022

Kegiatan tersebut masuk dalam 101 Khazanah Piasan Nanggroe 2022 yang sudah diluncurkan akhir Maret lalu.

Peluncuran Khazanah Piasan Nanggroe dan Festival The Light Of Aceh sebagai momentum kebangkitan industri dan promosi pariwisata di Aceh untuk pemulihan ekonomi masyarakat.

“Event Khazanah Piasan Nanggroe dilandasi pada prinsip pembangunan keberlanjutan yakni meningkatkan kunjungan wisatawan, memberdayakan ekonomi lokal, dan memberikan dampak positif pada ekonomi, sosial, budaya, serta lingkungan,” katanya.

Jamaluddin mengimbau agar aktivitas penyelenggaraan even dalam masa pandemi ini, harus dilakukan dengan kombinasi online dan offline, adaptif dan inovatif. 

Kemudian mengedepankan protokol kesehatan serta menerapkan CHSE atau 4K, yakni kesehatan, kebersihan, keamanan, dan kelestarian lingkungan.

“Semakin banyak jumlah atraksi wisata akan semakin berkembang destinasi baru di Aceh, dan semakin terbukanya Aceh kepada wisatawan sebagai destinasi yang aman dan nyaman,” ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved