Breaking News

Padahal Jaraknya Dekat, Kenapa Orang Arab Tidak Mau Berkunjung ke Palestina? Terbongkar Alasannya

Tahukah kamu bahwa orang-orang Arab dan sekitarnya enggan berkunjung ke negara Palestina.

Editor: Amirullah
Media Sosial
Seorang pria tua mengibarkan bendera Palestina di Dome of Rock, Jerusalem, Palestina. 

Penulis: Nur Ramadhaningtyas

SERAMBINEWS.COM - Tahukah kamu bahwa orang-orang Arab dan sekitarnya enggan berkunjung ke negara Palestina.

Bukan karena tidak peduli, orang Arab punya alasan sendiri mengapa tak pergi ke negara jajahan Israel itu padahal jarak yang ditempuh cukup dekat.

Seorang pria bernama Fouly di kanal YouTube-nya membongkar hal tersebut.

Pria asal Mesir yang tinggal di Indonesia itu menyebut bahwa dirinya pun tidak boleh mengunjungi Palestina, padahal jaraknya dapat ditempuh selama 10 jam lewat jalur darat.

"aku kasih contoh, dari rumah aku di kota Giza Mesir kalau mau pergi ziarah ke Masjid Al Aqsa mungkin 10 jam sudah sampai pakai mobil," katanya.

Fouly mengatakan, sementara itu orang Indonesia yang jaraknya berpuluh-puluh ribu km masih bisa berkunjung ke Palestina.

"Walaupun sedekat itu aku sebagai orang Mesir tidak bisa, padahal orang Indonesia bisa pergi ke Palestina bisa ziarah ke Masjid Al-Aqsa kemana-mana," pungkasnya.

Ia menerangkan bahwa Masjid Al-Aqsa yang terdapat di Palestina tak kalah penting dalam Islam.

"Jadi alquds bukannya kota biasa, alquds kota suci, karena ada masjid terpenting ketiga di Islam, tak kalah penting dari Masjid Haram dan Masjid Nabawi," jelasnya.

"Sayangnya Alquds dijajah Israel." pungkasnya

YouTube bernama Fouly di kanalnya bercerita alasan orang Arab dilarang ke Palestina ()
YouTube bernama Fouly di kanalnya bercerita alasan orang Arab dilarang ke Palestina (YouTube/Fouly)

Hal itulah yang membuat pemerintah negara Arab melarang warganya berziarah ke Masjid Al Aqsa

Sebab, jika ingin pergi ke Palestina, warga Arab harus mendaftarkan visa lebih dulu di Kedutaan Israel di Mesir atau Yordania.

"Pendaftaran visa tersebut hal yang sangat tidak enak bagi saudara kita di Palestina dan menyinggung hati mereka," ujar Fouly.

Hal ini yang mana membuat warga Arab harus mengakui negara Israel.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved