Breaking News

Internasional

Inggris Jantuhkan Sanksi ke Nyonya, Mantan Istri dan Sepupu Vladimir Putin, Termasuk Seorang Nenek 

Pemerintah Inggris, Jumat (13/5/2022) menjatuhkan sanksi kepada Alina Kabaeva , pesenam juara Olimpiade yang diduga kekasih lama Vladimir Putin.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Sergei Chirikov/via Getty Images
Presiden Rusia Vladimir Putin menyerahkan karangan bunga kepada Alina Kabaeva dalam sebuah acara penghargaan kada atlet peraih medali Olimpiade di Moskow pada 2001. 

Pejabat Gedung Putih khawatir, memberi sanksi kepadanya akan dianggap sebagai pukulan rendah dan pribadi sehingga Putin dapat meningkatkan perang di Ukraina.

Gedung Putih telah mengindikasikan lebih banyak sanksi akan datang.

“Tidak ada yang aman dari sanksi kami,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki, ketika ditanya tentang Kabaeva.

“Ada lebih banyak yang mungkin akan kami lakukan," tambahnya.

Cengkeraman yang mengencang di lingkaran dalam Kremlin datang saat Putin mempertimbangkan peningkatan perang di Ukraina timur.

Baca juga: Hungaria dan Slovakia Tolak Sanksi Baru Uni Eropa atas Energi Rusia, Berisiko Lumpuhkan Ekonomi

Namun kehidupan pribadinya mungkin masih memberikan pengaruh yang lebih mudah berubah terhadap perang.

Putin telah lama sensitif tentang kehidupan pribadinya, berusaha menjaganya dari pandangan publik.

Ada desas-desus Kabaeva melahirkan setidaknya satu dari anaknya di sebuah rumah sakit di Swiss pada tahun 2015, dan dia adalah ibu dari beberapa anaknya yang lain.

Putin sebelumnya berkomentar tentang fokusnya yang kaku untuk melindungi kehidupan pribadinya dari pandangan publik.

“Saya memiliki kehidupan pribadi di mana saya tidak mengizinkan campur tangan dan itu harus dihormati,” kata Putin menyusul laporan bahwa dia terlibat asmara dengan Kabaeva.

Ketika Koresponden Moskovsky melaporkan pernikahan sebelumnya Putin telah berakhir dengan perceraian.

Dia bertunangan untuk menikah dengan Kabaeva di Istana Konstatinovsky St. Petersburg, publikasi dengan cepat ditutup.

Baca juga: Jerman Sebut tak akan Cabut Sanksi Sampai Rusia Tanda Tangani Kesepakatan Damai dengan Ukraina

“Tentu saja masyarakat berhak mengetahui kehidupan tokoh masyarakat, namun dalam hal ini pun ada batasan-batasan tertentu,” kata Putin.

Tapi Kabaeva, dikabarkan telah ltinggal di di Swiss.

Dia mendapat banyak perhatian negatif karena mendapat manfaat dari hubungannya dengan Kremlin.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved