Pemakaman Jenazah Duda yang Bunuh Janda di Bandung Ditolak Warga, Dinilai Coreng Nama Baik Kampung
Pemakaman Jenazah Mulyadi (40) duda yang habisi seorang janda Wiwin Sunengsih (31) di Bandung ditolak warga.
SERAMBINEWS.COM - Pemakaman jenazah Mulyadi (40) duda yang tega menghabisi seorang janda Wiwin Sunengsih (31) di Bandung ditolak warga.
Semasa hidup, yang bersangkutan dinilai mencoreng nama baik kampung.
Jenazah pelaku pembunuhan tersebut akhirnya dimakamkan di tempat pemakaman Covid-19.
Seorang janda muda berinisial WS (31) tewas dibunuh oleh mantan kekasihnya M (38) menggunakan senjata tajam.
Peristiwa terjadi di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (8/5/2022).
M nekat menghabisi nyawa WS karena hubungan asmara keduanya kandas.
Ajakan menikah M ditolak oleh WS dan keluarga.
"W dan M ini memiliki hubungan asmara yang sebenarnya sudah ingin menuju ke jenjang pernikahan. Tapi karena ajakan M ditolak korban dan ditentang keluarga, membuat M diduga nekat menghabisi nyawa W," kata Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan, Rabu (11/5/2022), mengutip Tribun Jabar.
Korban mengalami luka di bagian leher dan perut akibat senjata tajam.
Setelah membunuh WS, M langsung melarikan diri.
Setelah empat hari kabur, M ditemukan tewas gantung diri tak jauh dari kediamannya pada Kamis (12/5/2022) pagi.
Jenazah M ditemukan pertama kali oleh sang ibu.
Jenazah M pun ditolak oleh warga setempat.
Baca juga: FAKTA Janda Muda Dibunuh Duda, Korban Tolak Ajakan Nikah hingga Pelaku Ditemukan Tewas
Baca juga: Janda Muda Dibunuh Karena Tolak Ajakan Nikah, Pelaku Mulyadi Tewas Akhiri Hidup Usai Terkepung
Warga tak mau menerima jika jenazah M dimakamkan di tempat pemakaman umur warga sekitar Kampung Gunung Bentang, Desa Jayamekar.