Berita Bireuen

Ternak Terindikasi PMK di Bireuen Bertambah, Sebagian Sudah Sembuh

Tim Balai Besar Veteriner sudah mengambil sampel darah pada lembu yang sakit, namun hasilnya belum diketahui.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, Jumat (13/05/2022) sore menggelar rapat koordinasi pencegahan PMK di Bireuen, pertemuan berlangsung di aula Bappeda Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Jumlah ternak di Bireuen yang terindikasi secara klinis mengarah kepada Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Bireuen bertambah dari 106 ekor sudah mencapai 110 ekor, mungkin ada penambahan lagi dalam dua hari terakhir, jumlah ternak yang sudah sembuh juga banyak.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh Lisa  Rozana dalam rapat koordinasi tentang kewaspadaan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di Bireuen, Jumat (13/05/2022) sore di aula Bappeda Bireuen.

Rapat koordinasi dipimpin Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, dihadiri unsur Forkopimda, para asisten, staf ahli, kepala SKPK, petugas Puskeswan dan unsur lainnya. 

Dalam pertemuan tersebut, drh Lisa Rozana memaparkan kondisi saat ini dan terdata sudah ada 110 ekor ternak di sejumlah kecamatan mengalami gejala PMK. Tim Balai Besar Veteriner sudah mengambil sampel darah pada lembu yang sakit, namun hasilnya belum diketahui, mudah-mudahan bukan PMK.

Langkah yang sudah dilakukan selain sosialisasi, koordinasi, serta pengobatan terhadap ternak yang sakit juga melakukan pendataan terhadap ternak di berbagai kecamatan. Tenaga di Puskeswan di masing-masing kecamatan juga turun ke desa-desa.(*)

Baca juga: Hindari Ternak dari Luar Daerah Masuk ke Gayo Lues, Pemerintah Perketat Perbatasan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved