Kasus Penembakan

Teuku Taufiqulhadi: Kasus Penembakan Warga Indrapuri Jangan Ditanggapi Secara Politis

Penembakan ini merupakan kasus kriminal biasa, dan menjadi tugas pihak kepolisian untuk mengusutnya. 

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBI/SYAMSUL AZMAN
TEUKU TAUFIQULHADI, Ketua NasDem Aceh 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS COM, JAKARTA - Dua warga Aceh Besar ditembak orang tak dikenal (OTK) di Desa Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (12/05/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Ketua Partai NasDem Aceh,T Taufiqulhadi sangat menyesalkan atas penembakan yang menyebabkan terbunuhnya dua warga Aceh Besar. "Pembunuhan ini memang sangat mencurigakan. Karena terjadi terhadap dua warga  masyarakat biasa. 

Meskipun demikian, pembunuhan ini tetap merupakan kriminal biasa, yang menjadi tugas pihak kepolisian (penyidik) untuk menuntaskan. 

Kami benar-benar  tidak  mengharapkan ada masyarakat biasa yang tidak berdosa  jadi korban kembali," kata Taufiqulhadi, Jumat (13/5/2022).

Ia mengatakan, peristiwa  ini  merupakan kriminal  biasa, karenanya diharapkan tidak ditanggapi secara politis. 

"Ini hanya kasus kriminal biasa dan tetap menjadi domain polisi untuk menyelesaikan. Jika ada tekanan, maka harapan kita, pihak penyidikan dapat menuntas kasus ini secapatnya," demikian Teuku Taufiqulhadi.

Sementara itu, Dua warga  Indrapuri, Aceh Besar yang menjadi korban penembakan dilaporkan meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh.

Laporan pihak kepolisian menyebutkan, peristiwa terjadi saat kedua korban dalam perjalanan pulang dari kebun menuju rumah dengan mengendarai sepeda motor.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba korban ditembak pelaku hingga terjatuh.

Kedua korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, keduanya meninggal dunia.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved