Jarang Diperhatikan, Ternyata Penggunaan Sampo & Sabun Seperti Ini Bikin Mandi Wajib Tidak Sah

Gara-gara pakai sampo dan sabun seperti ini, mandi wajib dan shalat jadi tidak sah kata Gus Baha.

Editor: Amirullah
Tribunnews
Ilustrasi mandi 

Penulis: Widodo

SERAMBINEWS.COM - Jangan sembarangan gunakan sampo da sabun saat mandi wajib.

Pasalnya hanya gara-gara sabun dan shampo bisa bikin mandi wajib tidak sah.

Mandi wajib sebagaimana diketahui bahwa untuk menghilangkan hadast dari tubuh dan mensucikan.

Mandi wajib dikarenakan berhubungan suami istri, haid dan sebagainya.

Maka diharuskan mandi wajib lalu berwudhu untuk melaksanakan ibadah shalat.

Ada cara mandi wajib yang dianjurkan dalam syariat Islam.

Terutama jangan sampai gara-gara sabun dan sampo membuat mandi wajib (junub) tidak sah.

ASalah-salah juga membuat shalat tidak sah karena pakai sampo dan mandi wajib tidak sah.

Penggunaan sabun dan shampo menurut Gus Baha tidak boleh sembarangan saat mandi junub.

Gus Baha menyebut ada tata cara mandi junub yang baik dan benar.

Hal itu disampaikan Gus Baha dalam salah satu ceramahnya dari akun Instagram @kajian.gusbaha yang diunggah pada 28 November 2021 lalu.

Mandi junub dan wudhu, kata Gus Baha, tidak boleh ada sesuatu yang merubah air.

Dia mengungkapkan, saat mandi junub harus hati-hati saat menggunakan sabun dan shampo.

"Jangan anggap sepele saat pakai sabun atau sampo," kata Gus Baha.

Salah satu syarat mandi junub, lanjut Gus Baha, tidak boleh ada sesuatu yang merubah air di tubuh.

Sesuatu yang dimaksud Gus Baha bisa jadi sabun, sampo, mani, dan lain-lain.

"Misalnya ada orang junub, terus ada sisa-sisa mani langsung dia mandi junub disiram.

Kan air yang melewati mani tadi, potensinya menjadi (berubah karena mani tadi," beber Gus Baha.

Hal inilah yang disebut Gus Baha salah saat ada air mani, sampo atau sesuatu yang bisa merubah air dari badan saat mandi junub.

"Makanya kayak orang mandi junub itu banyak yang salah, jadi 1 ciduk air lansung pakai shampo," kata Gus Baha.

Gus Baha mengungkap bahwa jika hal itu dilakukan saat mandi junub, maka tidak bisa menghilangkan hadas besar.

"Berarti semua air ini tidak bisa menghilangkan hadas besar, karena posisi air yang ke seluruh tubuh berbau sampo atau air mani," lanjut Gus Baha.

Setelah itu, Gus Baha menjelaskan tentang cara mandi junub atau mandi besar yang baik menurut Islam.

Disampaikan Gus Baha bahwa agar mandi junub atau mandi besar sah.

Maka cara yang harus dilakukan yaitu membereskan dulu mandi junubnya.

Adapun untuk niatnya kata Gus Baha boleh dimulai dari mana saja.

"Ketika waktu mandi junub dari kepala, ya sudah kepala itu awwalul gushli.

Kalau kamu siram wajah dulu, ya wajah awwalul gushli," terang Gus Baha.

"Pokoknya yang setiap bersamaan niat, awwalul fardhi, faham ya," sambungnya.

Disampaikan Gus Baha bila ada sisa di tubuh maka dibersihkan terlebih dahulu.

Agar ketika mandi junub dimulai, tidak ada sesuatu yang dapat merubah jalannya air ke seluruh tubuh.

Baik itu sampo, sabun, air mani atau sejenisnya yang dapat merubah air.

Gus Baha menyarankan agar hati-hati ketika mandi junub.

Karena jika mandi junub atau mandi besar tersebut tidak bisa menghilangkan hadas besar.

Hal itu berarti semua ibadah yang dilakukan tidak akan diterima Allah.

Untuk itu, agar ibadah tidak menjadi sia-sia, kata Gus Baha ketahui syarat sah mandi junub atau mandi besar dengan benar menurut Islam.

(Bangkapos.com/Widodo)

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Gara-gara Pakai Sampo & Sabun Seperti Ini, Mandi Wajib & Shalat Jadi Tidak Sah, Simak Kata Gus Baha

Baca juga: Risiko yang Mengintai Dibalik Asyiknya Main Ponsel Sebelum Tidur, Sudah Tahu?

Baca juga: Hukum Membatalkan Puasa Syawal saat Bertamu, Bolehkah Dibatalkan? Ternyata Ini Anjuran Rasulullah

Baca juga: Seperti Adegan Film, Mesin ATM Bank Aceh Ditarik Dengan Mobil, Dipergoki Warga, Kabur Tinggalkan ini

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved