Kajian Islam

Takut Durhaka? Buya Yahya Beberkan Bahaya Mengeluh Saat Merawat Orang Tua Sakit

“Lelah itu pada jasadmu. Tapi kalau engkau mengeluh, itu tanda tidak terima dengan apa yang engkau lakukan,” ujarnya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nurul Hayati
YOUTUBE/AL-BAHJAH TV
Buya Yahya saat menyampaikan tausyiah tentang pentingnya ikhlas dalam merawat orang tua yang sudah lanjut usia. 

SERAMBINEWS.COM – Banyak anak yang sedang menghadapi masa-masa berat saat merawat orang tua lanjut usia dan sakit.

Di tengah tuntutan pekerjaan, keluarga dan kelelahan fisik, sering muncul ketakutan: apakah rasa capek dan keluhan yang terbersit bisa dianggap durhaka?

Menjawab hal tersebut, ulama kharismatik Buya Yahya memberikan penjelasan mendalam tentang bagaimana syariat memandang sikap seorang anak dalam merawat orang tua, terutama ketika kondisi fisik dan mental sedang diuji.

Dalam sebuah kajian yang disampaikan, Buya Yahya menegaskan bahwa berbakti kepada orang tua adalah pintu kebahagiaan dunia hingga akhirat. Sebaliknya, anak yang durhaka tidak akan meraih ketenangan hidup.

“Berbakti itu halus, bukan basa-basi. Dasarnya kerinduan kita kepada Allah,” tegas Buya di kanal YouTube Al Bahjah, Selasa (18/11/2025).

Menurut Buya Yahya, rasa lelah ketika mengurus orang tua adalah sesuatu yang sangat manusiawi. Namun yang dilarang adalah mengeluh dan merasa tidak ikhlas.

Baca juga: Tiga Cara Allah Kabulkan Doa Hambanya, Buya Yahya: Jangan Pernah Ragu Saat Meminta

“Lelah itu pada jasadmu. Tapi kalau engkau mengeluh, itu tanda tidak terima dengan apa yang engkau lakukan,” ujarnya.

Buya lalu mengingatkan bagaimana seorang ibu dahulu merawat anaknya.

Meski bangun tengah malam, meski kotoran anak menempel di badan, seorang ibu tetap tersenyum, bahkan tertawa, karena cintanya kepada sang buah hati.

“Ibumu capek, tapi tidak pernah mengeluh. Karena hatinya penuh cinta,” kata Buya.

Inilah alasan mengapa, menurut beliau, seorang anak harus berhati-hati ketika muncul perasaan berat hati dalam mengabdi kepada orang tua.

Hati-Hati dengan Keluhan dan Niat yang Tidak Tulus

Buya Yahya memperingatkan bahwa mengeluh dapat mencerminkan kekotoran hati.

“Jika ada kekotoran perilaku, yaitu mengeluh, hati-hati. Jangan-jangan memang tidak tulus,” jelasnya.

Buya juga menyoroti fenomena anak yang merawat orang tua bukan karena cinta, tetapi karena urusan harta.

Baca juga: Tak Disangka! Ternyata Boleh Berhubungan Tanpa Pakaian, Buya Yahya Ungkap Syaratnya

“Nauzubillah. Ada yang tampak mengabdi tapi hatinya busuk karena ingin mengambil harta orang tuanya,” ucapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved