Kaum Rebahan, Contek Sederet Investasi yang Cocok Dimasa Pandemi

Investasi saham saat ini makin digandrungi anak muda. Salah satu alasannya karena menjanjikan keuntungan besar. Namun di balik itu, investasi saham...

Editor: Nurul Hayati
(Thinkstock)
Ilustrasi - emas batangan. 

Emas

Investasi emas favoritnya emak-emak, termasuk sebagian orang tajir untuk mengamankan kekayaan mereka.

Itu karena emas adalah investasi safe haven.

Harga emas memang fluktuatif.

Tetapi tak perlu khawatir, nilai emas masih relatif stabil. Kalaupun naik atau turun, tidak akan drastis seperti saham ataupun bitcoin.

Maka dari itu, jika ingin untung besar, investasi emas dalam jangka panjang.

Sebagai contoh, harga emas pada tahun 2011 berkisar Rp 500.000 per gram.

Saat ini, harga emas sudah menyentuh Rp 900.000 per gram.

Itu berarti, kenaikannya sekitar 80 persen dalam waktu 10 tahun.

Kalau kamu punya emas 10 gram di tahun 2011 senilai Rp 5 juta, dijual tahun ini dengan harga di atas, maka total sekitar Rp 9 juta. Untung sekitar Rp 4 juta.

Bandingkan bila kamu investasi emas jangka pendek.

Beli emas 10 gram di September 2011, saat harganya Rp 557.000 per gram.

Kemudian dijual pada bulan yang sama di tahun 2012 seharga Rp 575.000 per gram.

Kamu hanya untung Rp 180.000 saja.

 Investasi emas kini semudah dalam genggaman.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved