Berita Bireuen

Ma'had Aly MUDI Samalanga Gelar Pelatihan Metode Menulis Kitab Kuning

Pelatihan metode menulis kitab kuning ini menghadirkan Kyai Asep, seorang alumni Universitas Al Ahgaff, Hadhramaut, Republik Yaman.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Dok Humas
Mahasantri MUDI Samalanga, Bireuen mengikuti pelatihan metode penulisan kitab kuning di dayah tersebut selama tiga hari mulai Jumat (13/05/2022). 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ma’had Aly (Dayah Manyang), Dayah MUDI Samalanga menggelar pelatihan metode menulis kitab kuning untuk mahasantri Ma’had Aly.

Tgk Mursalin MH salah seorang panitia pelatihan dan juga Humas IAI Al Aziziyah Samalanga, kepada Serambinews.com, Sabtu (14/05/2022) mengatakan, pelatihan berlangsung selama tiga hari mulai Jumat (13/05/2022).

Dalam pelatihan metode menulis kitab kuning menghadirkan Kyai Asep salah seorang alumni Universitas Al Ahgaff, Hadhramaut Republik Yaman.

Dalam kupasan pembukaan Tgk H Zahrul Mubarak selaku Mudir Ma’had Aly MUDI Samalanga antara lain mengatakan, para ulama terdahulu masih terasa bermanfaat dan keberkahannya hingga kini sebagai khazanah keilmuan yang begitu berharga bagi umat Islam. Selain itu,  banyak mazhab telah punah karena tidak terkodifikasi dengan baik.

"Oleh sebab itu pelatihan ini sangat bermanfaat agar para mahasantri dapat mengikuti jejak ulama terdahulu dalam mendokumentasikan buah pikiran dalam bentuk karya agar dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya," pesannya.

Ulama muda Aceh yang akrab disapa Abi MUDI mengatakan, salah seorang ulama terdahulu pernah menyebutkan pentingnya karya ilmiah sebagai bentuk warisan ilmu kepada generasi selanjutnya.

Putra Al-Mukarram Abu MUDI (Mustasyar PBNU) menambahkan, fenomena tersebut sebagaimana diungkapkan Imam Subki dalam satu maqulatnya menyebutkan bahwa seorang alim, selain  luas bekal ilmunya dan jelas manfaat.

"Manfaat tersebut hanya terbatas semasa hidupnya, selama dia tidak mengarang satu kitab yang akan diwariskan kepada orang setelahnya yang dapat diambil manfaat oleh muridnya," sambungnya.

Abi MUDI juga berharap produktivitas kyai dapat menular kepada para dosen dan mahasantri sehingga lahir kader penulis baru yang akan mewarnai dunia pendidikan Islam.(*)

Baca juga: VIDEO - Polisi Israel Serang Pemakaman Jurnalis Aljazeera Hingga Peti Jenazah Nyaris Jatuh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved