Kesehatan
Hampir Sama Seperti Minyak Zaitun, Inilah Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Menurut dr Zaidul Akbar
Daun kelor yang tumbuh subur di Indonesia ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan menurut praktisi kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Uji klinis kecil lain, yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients pada tahun 2018, menemukan daun kelor dapat mengurangi lonjakan gula darah pasca-makan pada penderita diabetes.
Studi tersebut melibatkan 17 orang dengan diabetes dan 10 subjek sehat.
Ditemukan bahwa daun kelor membuat lonjakan glukosa pasca makan lebih stabil hingga 40 mg/dL dan mempersingkat waktu puncak lonjakan gula darah sekitar 20 menit.
Daun kelor ditemukan tidak memiliki dampak signifikan pada gula darah subjek yang tidak menderita diabetes.
Manfaat tanaman ini diyakini tidak terbatas pada daunnya saja.
Baca juga: Ingin Kuat Bertempur? Pria Wajib Coba Minum Air Rebusan Daun Putri Malu Hangat, Ini Manfaatnya
Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes, misalnya, menemukan bahwa ekstrak buah kelor juga dapat membantu melawan diabetes.
Para peneliti mencoba memberikan ekstraknya pada subjek tikus dan menemukan buah kelor dapat secara signifikan mengurangi perkembangan diabetes dan komplikasi terkait.
2. Daun kelor bantu mencegah penyakit kardiovaskular
Manfaat daun kelor dalam bentuk ekstrak juga termasuk membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
Manfaat daun kelor dalam bentuk ekstrak juga termasuk membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
Biji kelor secara tradisional telah digunakan untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi jantung.
Efektivitas tersebut didukung oleh sejumlah penelitian terkini.
Baca juga: Resep Alami Bikin Minuman Penambah Kalsium ala dr Zaidul Akbar, Bisa Pakai Pakai Daun Bidara
Sebuah studi tahun 2017 terhadap subjek tikus, misalnya, menemukan bahwa biji kelor menawarkan perlindunggan terhadap jantung dan dapat mengobati tekanan darah tinggi.
Studi lainnya, yang juga dilakukan terhadap subjek tikus dan diterbitkan pada 2019 menemukan bahwa biji kelor dapat mencegah gangguan jantung dan pembuluh darah terkait usia.
Meski masih terbatas di penelitian pada hewan, penelitian menunjukkan efek perlindungan vaskular dari tanaman kelor mungkin termasuk mengurangi peradangan yang terkait dengan stres oksidatif dan relaksasi arteri untuk memperlancar aliran darah.