Pengusaha Muda: Dukung Perubahan Ekonomi Aceh yang Dimulai dari Kadin

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH  - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Aceh menjadwalkan pelaksanaan musyawarah daerah (musda) ke 7 pada 1-3 Juni 2022.

Hari ini, Selasa (17/5/2022), pengusaha Aceh Ismail Rasyid resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum Kadin Aceh periode 2022-2027.

Putra Matangkuli, Aceh Utara yang punya 7 perusahaan swasta nasional didampingi tim sukses dan pendukunganya saat mendaftar sebagai calon Ketua Umum Kadin Aceh.

Pengusaha Muda Aceh, Ahmad Haiqal Asri, S.Ked, MM menyatakan dukungannya kepada calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Aceh Ismail Rasyid SE.

Hal itu disampaikan oleh Haiqal kepada media ini, Selasa (17/05/2022) di Banda Aceh.

"Sebagai orang yang aktif di dunia usaha saya sangat sepakat untuk mendukung Bung Ismail Rasyid sebagai calon Ketua Umum Kadin." kata Haiqal.

Ahmad Haiqal Asri menuturkan, memimpin organisasi dunia usaha dibutuhkan rekam jejak yang baik.

"Bicara memimpin organisasi dunia usaha ini kan soal trust dan networking sebagai representasi track record yang bagus, saya appreciate ke Bung Ismail memiliki reputasi nasional dan bahkan international mau pulang ke Aceh untuk menghidupkan roda ekonomi Aceh dengan aktivitas penguatan ekonomi." tuturnya.

Baca juga: Ismail Rasyid Mendaftar Sebagai Calon Ketua Kadin Aceh, Ditemani Puluhan Tim Sukses dan Pendukungnya

Menurut Haiqal, Ismail telah membuktikan keseriusan untuk berinvestasi di Aceh, bahwa kehadirannya tidak direspon dengan baik, itu bagian dari dinamika atau resiko yang dirasakan seorang pelaku dunia usaha di Aceh.

"Ya, beliau sudah coba untuk serius investasi di Aceh, seperti di KIA Ladong, dan saat ini di Krueng Raya, bahwa terjadi dinamika-dinamika dalam penerimaannya oleh Pemerintah Aceh itu saya pikir soal lain.

Tetapi kesungguhan Bung Ismail pulang untuk investasi di Aceh, saya pikir ini hebat dan ini baru benar-benar pengusaha yang meu-aneuk agam. Berani pulang membangun Aceh dengan menerima segala resiko," ujar Haiqal.

Baca juga: Apkasindo Harap Ketua Kadin Aceh Bukan Kontraktor

Terkait kehadirannya saat pengambilan berkas pendaftaran calon Ketua Umum Kadin Aceh, Haiqal mengaku tidak bisa hadir karena ada rapat yang tidak bisa ia tinggalkan.

"Saya jelas mendukung Bung Ismail, tetapi saat pendaftaran tadi saya sedang rapat sehingga tidak hadir pada proses pendaftaran, sehingga saya langsung ke Cafe Toke Awi, kita kan ngumpul di sana semua.

Mari sama-sama kita fokus mendukung perubahan ekonomi Aceh yang dimulai dari Kadin Aceh sebagai titik pergerakan dunia usaha." tutup Haiqal.(*)

Baca juga: Lokomotif KADIN Pendobrak Visioner