Tampang Pria yang Tusuk Polisi di Pekanbaru, Pelaku Ternyata Pernah Tikam Imam Masjid

Dalam video rekaman CCTV rumah korban berdurasi 42 detik, terlihat awalnya pelaku mengenakan baju merah, datang menggunakan sepeda motor ke rumah korb

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa/ Tribunpekanbaru
Aksi penusukan seorang pria terhadap anggota polisi di Pekanbaru, Riau, Minggu (15/5/2022) (kiri) dan wajah pelaku penusukan berinisial IR (kanan) 

 

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyebutkan motif pelaku melakukan aksinya berkaitan dengan kegiatan sepakbola.

"Pelaku ini merupakan anggota klub sepakbola yang bergabung bersama korban di dalamnya. IR sakit hati kepada korban karena tak dimainkan dalam pertandingan tahun lalu," ucap Andrie, Senin (16/5/2022).

Andrie menerangkan, Deri merupakan pelatih sepakbola sebuah klub.

Pelaku merupakan anggota klub tersebut.

"Jadi saat pertandingan, IR tidak dimasukkan ke dalam pertandingan dan hanya duduk di bangku cadangan membuat IR sakit hati," katanya.

Untuk kondisi korban dijelaskan Andrie, mengalami luka goresan di perut dan kondisinya telah mulai membaik.

Korban hanya mengalami luka sayatan 1 cm di atas perut.

"Hanya goresan, kondisinya baik. Untuk pelaku diduga ada indikasi (gangguan) jiwa. Perlu dilakukan observasi," ujarnya.

Dari tangan pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa sebilah pisau dengan panjang 20 cm, 1 unit sepeda motor merk Vario warna hitam dan putih, serta sebuah kunci motor.

Baca juga: VIDEO Seorang Satpam Tampak Bingung, Beli Sate 20 Tusuk Sampai Pos Tersisa Tusukannya

Baca juga: Pensiunan PNS Tusuk Mantan Istri dan Anak Tiri Membabi Buta, Ini Kronologinya

Pernah tusuk imam masjid

Imran (26), pelaku penusukan terhadap anggota polisi di Pekanbaru
Imran (26), pelaku penusukan terhadap anggota polisi sekaligus pelatih sepakbola di Pekanbaru bernama Deri, ternyata pernah tusuk imam masjid.

Ternyata, IR yang berusia 26 tahun pernah juga melakukan aksi penusukan kepada imam masjid Al-Falah Darul Muttaqin, Ustaz Yazid Umar.

Hal ini diungkapkan Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Henky Poerwanto, saat ekspos kasus, Selasa (17/5/2022).

"Perlu disampaikan bahwa sebelumnya pelaku Imran bin Abdurrahman ini juga pernah melakukan percobaan penganiayaan terhadap Imam Masjid Al-Falah, tepatnya 23 Juli 2020 lalu," kata Henky.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved