Pembunuh Janda 2 Anak di Tasikmalaya Ternyata Mantan Suami WNA Pakistan, Dipicu Tolak Ajakan Rujuk
Kasus tewasnya janda dua anak di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat akhirnya menemui titik terang.
Pelaku diketahui cerai dengan korban sejak tiga bulan lalu.
Setelah itu, pelaku selalu mengajak kembali rujuk, namun permintaan itu ditolak korban.
"Tersangka masuk ke ruko korban kemudian mengajak korban rujuk tapi ditolak, lalu cekcok dan terjadi kekerasan sampai menyebabkan korban meninggal dunia."
"Pembunuhan ini kasusnya bisa langsung diungkap dan diamankan tersangkanya hari itu juga."
"Tersangka akan dihukum di Indonesia, pemberitahuan akan dikasih tahu ke Pakistan segera," ungkap Tompo.
Pelaku Tolak Diceraikan
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan pelaku sudah cerai dengan Teteh Julia sejak tiga bulan lalu.
Pelaku dan korban pertama kali bertemu saat sama-sama tinggal di Malaysia.
Walau sudah bercerai, pelaku kerap mengajak korban untuk rujuk tapi ditolak oleh korban.
Di hari kejadian, pelaku datang ke ruko milik korban untuk mengajak mantan istrinya rujuk. Karena ditolak, akhirnya terjadi cecok hingga mengakibatkan perempuan 46 tahun itu tewas.
"Tersangka atas nama Zahur Bin Hasan Abu Hasan Warga Negara Pakistan. Alamatnya selama ini masih tinggal di Baregbeg, Kabupaten Ciamis. Korbannya atas nama Juju Juariah. Barang bukti 22 item. Saksi ada 6 saksi yang diperiksa. Motif dendam," jelas Tompo pada Jumat (20/5/2022) siang.
Ia mengatakan pembunuhan bermotif dendam karena tak terima diceraikan dan mempermasalahkan pembagian harta selama mereka menikah.
"Tersangka masuk ke ruko korban kemudian mengajak korban rujuk tapi ditolak. Lalu cekcok dan terjadi kekerasan sampai menyebabkan korban meninggal dunia. Pembunuhan ini kasusnya bisa langsung diungkap dan diamankan tersangkanya hari itu juga. Tersangka akan dihukum di Indonesia. Pemberitahuan akan dikasih tahu ke Pakistan segera," tambah Tompo.
Baca juga: Janda Dua Anak Ditemukan Tewas di Ruko Tasikmalaya, Ada Luka Gorok di Leher dan Tusukan di Perut
Baca juga: Saat Ditinggal Pemilik Rumah Janda Halimah di Peudada Musnah Terbakar
Korban kerap dianiaya, pernah beri uang Rp 50 juta
