Internasional

Raja Abdullah II dari Jordania Kembali Hukum Pangeran Hamzah, Jadi Tahanan Rumah

Raja Abdullah II dari Jordania menempatkan saudara tirinya Pangeran Hamzah di bawah tahanan rumah untuk membatasi komunikasi dan gerakannya.

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Raja Abdullah II dan Pangeran Hamzah 

"Anggota lain dari keluarga Hashemite kami telah lama menyadari dia mengingkari janjinya dan gigih dalam tindakan tidak bertanggung jawab yang berusaha menabur kerusuhan," tambah Raja Abdullah.

"Dia tidak peduli dengan konsekuensi dari prilakunya di negara ini dan keluarga kami," ujarnya.

Raja menuduh Pangeran Hamzah menempatkan kepentingannya di atas bangsa.

Baca juga: Menteri Pertahanan Israel Temui Raja Jordania, Bahas Keamanan dan Ketenangan Palestina

Bahkan, hidup dalam batas-batas realitasnya sendiri daripada mengakui status, rasa hormat, cinta, dan perhatian besar yang telah diberikan kepadanya.

Dia melanjutkan Hamzah menyajikan narasi palsu tentang perannya dalam kasus penghasutan.

Bahkan, mengabaikan fakta yang diketahui publik mengenai hubungan dan komunikasinya yang mencurigakan dengan pengkhianat Bassem Awadallah, dan Hassan bin Zeid.

Ditambahkan, saudara laki-lakinya itu aya telah mendekati dua orang asing. kedutaan untuk bertanya tentang kemungkinan mendukung apa yang dia gambarkan sebagai perubahan rezim.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved