Serahkan SK Secara Langsung, Sekda Aceh Berharap Guru P3K Bekerja Lebih Baik
Saat penyerahan SK ini, Sekda didampingi Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM, dan Kepala Badan Kepegawaian Aceh (BKA), Abdul Qahar
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Saat penyerahan SK ini, Sekda didampingi Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM, dan Kepala Badan Kepegawaian Aceh (BKA), Abdul Qahar.
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes, menyerahkan langsung SK pengangkatan dan surat perjanjian kerja (SPK) kepada 462 guru SMA, SMK, dan SLB sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Jumat (20/5/2022).
Saat penyerahan SK ini, Sekda didampingi Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM, dan Kepala Badan Kepegawaian Aceh (BKA), Abdul Qahar.
Para guru tersebut berasal dari wilayah Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur, dan Aceh Tamiang.
Acara yang berlangsung di Aula IAIN Kota Langsa itu turut dihadiri oleh Rektor IAIN Langsa, sekda dari masing-masing daerah.
Kemudian kepala cabang dinas pendidikan dari masing-masing wilayah.
Baca juga: 33 Tahun Mengabdi sebagai Honorer, Tarmizi Kini Jadi Guru ASN P3K Menjelang 7 Bulan Lagi Pensiun
Usai menyerahkan SK dan SPK, kepada 462 guru ASN P3K, Taqwallah dalam sambutannya berharap mudah-mudahan para guru yang baru saja menerima SK akan bekerja lebih baik.
Dengan demikian Allah Swt juga akan membuka jalan yang lebih baik lagi.
“Saya dulu juga dokter kontrak, umumnya dokter saat itu langsung diangkat sebagai PNS, tapi takdir saya saat itu sebagai dokter kontrak PTT (Pegawai Tidak Tetap).
Ada juga bidan desa PTT yang hari ini hampir habis diangkat PNS,” katanya.
Kepada para guru, Taqwallah berpesan agar dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru hendaklah selalu bekerja lebih baik dan ikhlas.
Mudah-mudahan takdir Allah kebijakan pemerintah ke depan akan mempermudah kesejahteraan para guru yang hari ini dianggap sebagai ASN P3K Pemerintah Aceh.
Baca juga: VIDEO Cabdindik Aceh Wilayah Pidie dan Pijay Antar Tugas 196 Guru P3K untuk 56 Sekolah
“Maka harapan saya, marilah bekerja sebaik-baiknya,” kata Sekda.
Dalam kesempatan itu, Sekda juga menegaskan bahwa sejak diangkat sebagai ASN P3K sejak saat itu telah menjadi bagian dari pemerintah.
Dengan demikian segala sesuatu yang dilakukan harus mencerminkan diri sebagai bagian dari pemerintah.
“Mulai hari ini, Bapak-Ibu semua adalah pemerintah dalam sebuah ruangan terhadap anak-anak didik tempat bapak ibu mengajar,” kata Sekda.
Sekda menuturkan, yang perlu diingat adalah bahwa ada tiga hal yang membuat kenyamanan dalam bekerja. Pertama, sukses karier, lingkungan yang nyaman, dan dapur berasap.
Terhadap guru SLB, Sekda berpesan maka targetnya adalah mendidik anak-anak didiknya agar mampu menjadi mandiri.
Baca juga: Kisah Muzarifah, Penyandang Tunanetra Jadi ASN P3K Setelah 8 Tahun Mengabdi
Target guru
Bagi guru SMK maka targetnya adalah bagaimana mendidik anak-anak didiknya bisa diterima bekerja di industri kerja atau mampu menciptakan lapangan kerja.
Sementara untuk guru SMA maka targetnya adalah mendidik anak-anaknya dapat diterima di perguruan tinggi. Ini merupakan target seluruh guru yang bekerja di SLB, SMK, maupun di SMA
“Hari ini Bapak dan Ibu juga sudah melakukan penandatanganan perjanjian kerja di mana perjanjian kerja ini akan dipertanggungjawabkan di hari akhirat kelak.
Maka, saya berusaha untuk bertemu langsung dengan Bapak-Ibu seperti hari ini walaupun hanya sebentar,” kata Sekda.
Dalam kesempatan itu, Sekda juga meminta maaf kepada para guru karena sebagian ada yang datang jauh-jauh dari Aceh Tamiang dan Aceh Timur ke Kota Langsa untuk menerima SK.
Akan tetapi, hal ini dilakukan semata-mata untuk memperpendek rentang birokrasi sehingga para guru P3K dapat menerima secara langsung SK pengangkatan tanpa harus menunggu birokrasi yang panjang.
“Salam kepada keluarga, kepada suami dan kepada anak-anak. Selamat bekerja dan semoga sukses,” ujar Sekda.
Sementara itu, Kadisdik Alhudri meminta kepada para guru yang baru saja menerima SK pengangkatan agar menjadi teladan bagi peserta didiknya di sekolah.
Selain itu, juga meningkatkan kinerjanya dalam mencerdaskan peserta didik sehingga dapat menunjang kualitas pendidikan yang lebih baik.
Kepada guru-guru honorer yang saat ini belum beruntung untuk lulus sebagai ASN P3K, ia harapkan tidak berkecil hati karena masih ada kuota yang tersisa pada tes gelombang ke-3 nantinya.
“Yang paling penting teruslah bekerja dan belajar dengan tekun serta tidak lupa berdoa. Insya Allah akan ada jalan,” kata Alhudri.
Terakhir Alhudri juga menjelaskan bahwa dirinya bersama kepala BKA mendampingi Sekda Aceh dalam mengantarkan SK pengangkatan guru ASN P3K merupakan perintah dari Gubernur Aceh untuk memperpendek birokrasi.
"Seperti hari ini, para guru bisa dapat langsung menerima SK pengangkatan dari Sekda tanpa harus menunggu lama,” kata Alhudri.
Tinjau sekolah
Seusai menyerahkan SK pengangkatan P3K di Langsa, Sekda Aceh didampingi Kadisdik Aceh dan rombongan meninjau beberapa sekolah.
Di antaranya, SMKN 1 Bandar Pusaka, SMKN 1 Simpang Jernih, dan SMAN 2 Tamiang Hulu.
Dalam kunjungan tersebut Sekda Taqwallah dan Kadisdik Alhudri tidak lupa menyapa dan menyemangati para guru di daerah terpencil tersebut.
Sekda juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada para guru dan meminta terus bekerja lebih baik dalam mendidik para siswa.
Sekda juga berpesan agar setiap sekolah senantiasa menerapkan gerakan Bersih, Estetis, Rapi, dan Hijau (BEREH) sehingga lingkungan tempat proses belajar mengajar terasa nyaman. (*)