Beda Granit dan Keramik Untuk Lantai Rumah, Kelebihan dan Kekurangan serta Cara Ketahui Kualitasnya
Keramik dan granit memang cocok digunakan untuk lantai rumah, terutama bagi orang yang tinggal di wilayah tropis
SERAMBINEWS.COM - Kamu pasti sering lihat rumah yang lantainya pakai keramik dan granik.
Bahkan hampir semua rumah sudah pakai granik dan keramik untuk mempercantik rumah.
Kadang yang baru mau pasang lantai rumah tidak tahu antara granik dan keramik.
Melalui artikel ini kita akan kupas semuanya apa ini granik dan keramik, kelebihan dan kekurangan dan kualitas keduanya.
Keramik dan granit memang cocok digunakan untuk lantai rumah, terutama bagi orang yang tinggal di wilayah tropis.
Oleh sebab itu, keramik dan granit kerap digunakan sebagai lantai rumah oleh masyarakat Indonesia yang beriklim tropis.
Baca juga: VIRAL Kakek 65 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun, Mahar Rp 500 Juta, Rumah, Mobil, Ternyata Juragan Tanah
Selain itu, keramik dan granit yang digunakan sebagai lantai rumah pun akan mempercantik dekorasi serta membuat hunian tampak bersih.
Akan tetapi, masih banyak orang yang mengira keramik dan granit ada dua bahan yang sama karena bentuknya yang mirip.
Padahal keduanya berbeda, baik dari segi bahan maupun kelebihan serta kekurangannya.
Dilansir dari channel YouTube Fake Architect melalui KOMPAS.com, berikut ini perbedaan keramik dan granit serta cara mengetahui kualitasnya.
Kelebihan dan kekurangan keramik
Keramik adalah bahan material yang terbuat dari tanah liat.
Hal ini bisa diketahui dengan cara melihat bagian bawahnya. Bila warnanya merah berarti itu adalah keramik.
Kelebihan keramik untuk lantai rumah yaitu kuat terhadap tekanan, motifnya beragam, mudah didapatkan dan dibersihkan, serta harganya relatif murah.
Kekurangannya, keramik memiliki nat atau ruang antar keramik yang cukup besar, dengan rata-rata berukuran 3-5 mm.
Baca juga: Mempelai Pria Lari tak Hadiri Ijab Kabul dan Resepsi, Pengantin Wanita Sedih di Atas Pelaminan