Beda Granit dan Keramik Untuk Lantai Rumah, Kelebihan dan Kekurangan serta Cara Ketahui Kualitasnya
Keramik dan granit memang cocok digunakan untuk lantai rumah, terutama bagi orang yang tinggal di wilayah tropis
Akan tetapi, saat ini sudah ada beberapa keramik yang memiliki nat kecil.
Nat yang besar pada keramik berisiko membuat lantai cepat kotor, sehingga harus sering dibersihkan agar lantai keramik tetap terlihat mengilap.
Selain itu, keramik juga tidak bisa dipoles bila tergores, lantainya berubah mengikuti cuaca, dan mudah pecah.
Kelebihan dan kekurangan granit
Sementara itu, sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Sabtu (7/5/2022), granit adalah material bangunan dari batuan padat yang mengandung unsur mineral tinggi.
Cara mengetahui material ini adalah dengan melihat bagian bawahnya, bila warnanya putih, bisa dipastikan itu adalah granit.
Kelebihan granit yakni lebih kuat dari keramik karena terbuat batu alam.
Warna granit juga jauh lebih mengilap daripada keramik.
Selain itu, granit juga tahan goresan, bisa dipoles, lebih presisi, nat kecil, dan terkesan alami.
Kekurangannya, granit memiliki pori-pori yang lebih besar.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram, Sabtu (21/5/2022)
Oleh karena itu, bila granit terkena noda dan tak segera dibersihkan, noda bisa terserap dan membuat granit berwarna kusam.
Harga dan biaya pemasangan granit juga cukup mahal.
Apalagi tak semua pekerja bangunan bisa memasang granit, sehingga perlu menyewa tenaga profesional.
Cara mengetahui kualitas keramik dan granit
Keramik dan granit memiliki grade yang bisa dipilih untuk menentukan kualitasnya.