Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bus di Ciamis, Sopir Sempat Kasih Tahu Rem Blong, Empat Orang Tewas
Korban bernama Rokiyah (65), warga Tangerang, Banten, dan mendapat perawatan di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
SERAMBINEWS.COM, TASIKMALAYA - Sebuah bus pariwisata Pandawa mengalami kecelakaan di jalan raya Payungsari, Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022).
Bus yang membawa rombongan ziarah ini menabrak sebuah rumah, minibus dan sepeda motor di kanan jalan.
Diduga kecelakaan akibat adanya rem blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan bus dan keluar jalur ke arah berlawanan.
Kecelakaan bus yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (21/5/2022) ini mengakibatkan empat korban meninggal dunia, 48 korban luka ringan dan 7 korban luka berat.
Kecelakaan maut di Parungsari, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022) sore menyisakan cerita bagi Rokiyah (65).
Terakhir, kecelakaan tersebut menyebabkan empat orang tewas dan 24 penumpang mengalami luka-luka..
Korban bernama Rokiyah (65), warga Tangerang, Banten, dan mendapat perawatan di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
"Ih, pokoknya ngeri, deh," kata Rokiyah, saat ditemui di ruang IGD, semalam.
Rokiyah bisa berbicara lancar karena hanya mengalami luka ringan, terbentuk jok depan serta tersemprot material bangunan rumah yang ditabrak bus.
Rokiyah menuturkan, lepas dari Panjalu, Ciamis, menuju Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, kondisi jalan yang menurun membuat bus banyak ngerem.
"Pas tiba di lokasi kejadian bus tiba-tiba kenceng dan disusul goyang-goyang," kata Rokiyah.
Penumpang langsung panik. Jerit tangis penumpang perempuan diwarnai teriakan Allahu Akbar menggema di dalam bus.
"Saya sempet dengar katanya rem blong. Tak lama saya kejeduk jok depan. Lalu ada semburan tembok kecil-kecil dan lainnya menimpa muka saya," ujar Rokiyah.
Setelah melihat situasi, Rokiyah baru sadar bus menabrak sebuah rumah dan tertahan di situ. Penumpang pun langsung berhamburan keluar.
Menurut Rokiyah, rombongan peziarah dari Tangerang itu berjumlah sekitar 100 orang, menggunakan dua bus.