Berita Aceh Selatan

Alumni Dayah Darul Wustha Peringati Haul Ke-2 Abuya Syekh H Abdul Hamid Laduni

Kegiatan yang dilakukan, Senin, 22 Syawal 1443 Hijriah atau bertepatan 23 Mei 2022 dalam rangka memeringati Haul Ke-2 Almarhum Abuya Syekh H Abdul Ham

Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Para alumni santri serta jamaah memadati Kompleks Dayah Darul Wustha, Gampong Ujung Padang, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, dalam rangka memperingati Haul Ke-2 Abuya Syekh H Abdul Hamid Laduni, 22 Syawal 1443 H/23 Mei 2022 

Kegiatan yang dilakukan, Senin, 22 Syawal 1443 Hijriah atau bertepatan 23 Mei 2022 dalam rangka memeringati Haul Ke-2 Abuya Syekh H Abdul Hamid Laduni

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Para alumni santri serta jamaah memadati komplek Dayah Darul Wustha, Gampong Ujung Padang, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Kabupaten Aceh Selatan.

Kegiatan yang dilakukan, Senin, 22 Syawal 1443 Hijriah atau bertepatan 23 Mei 2022 dalam rangka memeringati Haul Ke-2 Abuya Syekh H Abdul Hamid Laduni

Pimpinan Dayah Darul Wustha, Tgk H Attarmizi Hamid, dalam sambutannya menyampaikan, rasa haru dan kerinduan sangat mendalam atas ayahanda tercintanya dan guru rohani bersama.

"Pada hari ini genap sudah 2 tahun kepergiannya menghadap Allah SWT," kata Tgk H Attarmizi Hamid.

Rasa rindu ini, tambahnya, belum terobati bagi seluruh keluarga besar Dayah Darul Wustha, dan berharap almarhum ditempatkan dalam Syurga Jannatun Naim.

Baca juga: HAUL Ke-63 Abuya Syeikh H Muda Waly Digelar 23-24 Mei 2022

"Oleh karena itu mengajak seluruh jamaah yang hadir melakukan zikir dan berdoa bersama untuk Alm Abuya Abdul Hamid," ucap Tgk H Attarmizi Hamid yang juga Anggota DPR Aceh ini.

Selanjutnya penyampaian atau pembacaan Munaqib tentang Abuya Abdul Hamid, disampaikan oleh Tgk Hasan.

Tgk Hasan menceritakan ketika saat masih mengaji di Mesjid Darul Wustha lamanya selama 1 tahun, dalam mengaji atau menuntut ilmu, Abuya Abdul Hamid tidak pernah bertanya. 

Apalagi menyanggah gurunya, namun di antara murid-murid kala itu Abuya Abdul Hamid yang paling unggul.

"Dalam setiap malam mengulang, mengkaji berbagai kitab-kitab, begitu juga halnya saat mengaji di Dayah Darussalam, Abuya Abdul Hamid seangkatan dengan Abu Marhaban Waled Bakongan," ujarnya.

Baca juga: VIDEO CISAH Peringati Haul Sultan Malikussaleh ke-747 Dengan Menyantuni Anak Yatim

Lanjutnya, pada hari Senin terakhir tawajjuh di Dayah Darul Wustha sebelum wafat, Abuya Abdul Hamid berpesan kepada seluruh jamaah bahwa setiap kita manusia selalu bergelimang dalam dosa, maka jangan lalai, dan tertipu daya dengan dunia.

"Jangan tinggal mengaji dan jangan pernah meninggalkan shalat.

Hal itu paling utama dalam kehidupan dunia yang fana ini," pesannya seraya mengatakan dirinya sendiri menyaksikan suatu ketika Abuya Abdul Hamid seusai shalat melakukan zikir,  dari tubuhnya keluar cahaya putih.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved