Berita Langsa
Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Krueng Langsa Rp 12 Miliar Mulai Dikerjakan
"Pagu kegiatan ini senilai Rp 12.059.835.000 dari APBN di bawah kendali Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh Kementerian PUPR," kata Muharram.
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Hasil pendekatan yang telah dilakukan bahwa 15 KK menerima/bersedia untuk pindah dengan mekanisme sebagaimana yang telah pindah.
Namun dikarenakan ketiadaan rumah, maka Pemko Langsa memfasilitasi hunian sementara dengan memfasilitasi biaya sewa sebesar Rp 5.000.000 per KK.
Batasnya hingga dibangun rumah pada lokasi yang disediakan Pemko Langsa.
Sedangkan 23 KK lain meminta ganti rugi tanah/bangunan, namun Pemko Langsa sampai saat ini belum memiliki kebijakan terkait permintan masyarakat yang tidak mau pindah tersebut.
Baca juga: Pembangunan Ratusan Rumah untuk Warga Relokasi Bantaran DAS Krueng Langsa Batal, Ini Penyebabnya
"Untuk keberhasilan program ini kami mengharapkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat," paparnya.
Pasalnya kelak, tambah Kadis PUPR Langsa, manfaat dari penataan kawasan permukiman ini menjadi Ruang Terbuka Publik bagi aktivitas masyarakat sangat diperlukan.
Terutama dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Langsa khususnya warga Gampong Jawa dan sekitarnya.
Harapan Pemerintah Kota Langsa agar pelaksana kegiatan pembangunan penataan kawasan kumuh Krueng Langsa Semen II ini bekerja dengan sebaik-baiknya.
Mewujudkan sarana dan prasarana ruang terbuka publik dan jalan inspeksi yang terhubung dengan ruang terbuka publik tahap pertama.
Kepada seluruh elemen masyarakat agar mendukung program penataan kawasan ini demi kemaslahatan bersama dalam mewujudkan Kota Langsa menjadi lebih baik. (*)