Berita Aceh Timur

Alokasikan Dana Pokir Rp 1 Miliar,Ketua Komisi I DPRA Dukung Kemajuan Pentas Seni dan Budaya di Aceh

"Ada beberapa kegiatan pertunjukan kesenian dan Kebudayaan Aceh yang kita gelar tahun 2022 ini. Dana Pokir saya, saya poskan Rp 1 miliar pada...

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
Dok GAMS Aceh.
Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Disbudpar) Provinsi Aceh, bekerjasama dengan Pemkab Aceh Timur, dan stakeholders terkait menggelar Pekan Seni Islami, selama dua hari 21-22 Mei 2022, di Gedung Idi Sport Center (ISC) Aceh Timur. 

"Ada beberapa kegiatan pertunjukan kesenian dan Kebudayaan Aceh yang kita gelar tahun 2022 ini. Dana Pokir saya, saya poskan Rp 1 miliar pada Disbudpar Aceh, " ungkap Tgk Muhammad Yunus. 

Laporan Seni Hendri Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI - Ketua Komisi I DPRA Tgk Muhammad Yunus SH, sangat mendukung kemajuan dan berkembangnya grup dan komunitas kesenian budaya Islami yang ada di Aceh.

Sebagai bentuk dukungannya untuk mendorong kemajuan kesenian budaya Aceh, ia turut mengalokasikan dana pokir Rp 1 miliar tahun 2022 ,guna merespon aspirasi masyarakat dalam rangka membangkitkan kesenian dan Kebudayaan Aceh pasca vakum akibat pandemi Covid-19.

Dana aspirasi itu dialokasikan pada Dinas Kebudayaan dan Parawisata Aceh.

"Ada beberapa kegiatan pertunjukan kesenian dan Kebudayaan Aceh yang kita gelar tahun 2022 ini. Dana Pokir saya, saya poskan Rp 1 miliar pada Disbudpar Aceh, " ungkap Tgk Muhammad Yunus. 

Dari dana itu, jelas Yunus, even perdana dilaksanakan Disbudpar Aceh kerjasama dengan Pemkab Aceh Timur, dan GAMS Aceh, yakni pergelaran Pekan Seni Islami pada Sabtu-Minggu (21-22/5/2022). 

Selanjutnya, direncanakan pada September 2022 tahun ini dari dana tersebut akan digelar zikir Akbar se-Aceh Timur yang melibatkan semua kecamatan di Aceh Timur, dan acara akan ditutup dengan dai kondang nasional. 

Baca juga: Dari Kerajinan Warga Hingga Pentas Seni

"Keinginan kita agar kesenian budaya yang ada di Aceh ke depan semakin maju dan bangkit. Karena itu, kita juga meminta pemerintah agar menyediakan pentas bagi pemuda-pemudi sebagai ajang atau even untuk menonjolkan kesenian dan budaya Aceh, agar kesenian dan budaya Aceh tidak hilang, " harapnya. 

Untuk diketahui ,sejumlah pertunjukan ditampilkan dalam Pentas Seni Islami, dan Pameran Seni Kaligrafi yang dilaksanakan Sabtu Minggu kemarin. 

Diantaranya, penampilan teater Komunitas Seni Rajut, penampilan Grup Dike Nurul Huda, Grup Nasyid Zikrul Ma'iyah, stand up comedy bocil, Grup Az Ziham, Musicalisasi Group Lentera Meuriya Center (LMC), Rapai Bandar Khalifah, Penampilan Seni Tari Kreasi Sanggar Rampagoe Timue, dan Penampilan Grup Music Mai Munzir (bg Gaes).

Kegiatan ini diikuti oleh kalangan muda mudi dari berbagai sekolah tingkat SMA, mahasiswa dari berbagai kampus di Aceh Timur dan Kota Langsa, serta melibatkan peserta dari kalangan umum. (*)

Baca juga: Sarasehan Para Reje dan Pentas Seni Isi Desember Kopi 2021 di Paya Tumpi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved