Berita Aceh Timur

Bantah Tolak Pasien Rujukan Puskesmas Banda Alam, Dirut RSUD dr Zubir Mahmud: Hanya Miss Komunikasi 

Menurut dr Edi Gunawan, terkait dengan kasus pasien Ron Sariamin itu, hanya ada sedikit miss komunikasi.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Direktur RSUD dr Zubir Mahmud, dr Edi Gunawan, MARS. 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Direktur RSUD dr Zubir Mahmud, dr Edi Gunawan, MARS, menanggapi informasi yang menyebutkan bahwa dokter dan perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD tersebut menolak pasien rujukan dari Puskesmas Banda Alam.

Menurut dr Edi Gunawan, terkait dengan kasus pasien Ron Sariamin itu, hanya ada sedikit miss komunikasi.

Pasalnya, jelas dr Edi, pasien tersebut sudah rutin dirawat di RS Graha Bunda dengan dokter spesialis penyakit dalam.

Ia menerangkan, pasien itu datang ke IGD RSUD dr Zubir Mahmud dengan kondisi stabil (vital sign normal).

"Dan dari hasil anamnesis dan pemeriksaan awal, pasien didiagnosa dispepsia dan sudah dianjurkan untuk dirawatinapkan,” urainya.

“Namun pasien menolak dirawat dengan dokter penyakit dalam," jelas dr Edi.

Baca juga: Aduh! Pasien Rujukan Puskesmas Banda Alam Ditolak RSUD dr Zubir Mahmud, Terpaksa Pulang Naik Becak

Setelah anamnesis lebih lanjut, lanjut dr Edi, gejala klinisnya mengarah ke carsinoma servic sehingga dokter obgyn menganjurkan untuk dirujuk.

"Namun karena kondisi pasien pada saat itu dalam keadaan stabil, tidak emergency, pasien diarahkan untuk berobat ke Poli Obgyn agar segera bisa dirujuk melalui Poli Kebidanan ke RSUZA Banda Aceh,” terang dia.

“Karena sudah pernah ada pengalaman kita merujuk pasien dengan kondisi stabil (tidak emergency), sampai di RS rujukan pasien langsung ditolak,” bebernya.

“Jadi, kita sarankan pasien pulang dulu untuk berobat ke Poliklinik Kebidanan, dan dibuatkan surat rujukan ke Poli Kebidanan RSUZA Banda Aceh," papar mantan direktur RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak ini.

Sebelumnya, Keluarga salah satu pasien dari Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur kecewa dengan pelayanan dokter dan perawat Instalasi Gawat Darurat (UGD) RSUD dr Zubir Mahmud

Pasalnya, dokter dan perawat IDG RSUD dr Zubir Mahmud diduga menolak merawat pasien atas nama Rom Sariamin (70), warga Blang Rambong yang dirujuk dari Puskesmas Banda Alam, Senin (23/5/2022) kemarin.

Baca juga: Ini Kriteria Pasien dan Cara Berobat Langsung ke UGD Menggunakan BPJS Kesehatan tanpa Rujukan

"Senin sore kemarin, pasien dirujuk ke RSUD dr Zubir Mahmud dengan diagnosa nyeri dada, sesak jantung, dan perut kembung,” ungkap warga Kecamatan Banda Alam yang menjadi sumber Serambinews.com, Selasa (24/5/2022).

“Sampai di rumah sakit tidak dilayani dan disuruh pulang oleh dokter dan perawat. Akhirnya pasien pulang naik becak, padahal pasien tersebut sudah kurang kesadaran dan gak bisa jalan lagi, selain itu pasien juga warga miskin, " ungkap sumber tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved