Viral Medsos
GERAM Video Ceramahnya Jadi Konten Hoaks, UAS : Semua Akan Dipertanggungjawabkan di Hadapan Allah
Dalam video itu, UAS seakan-akan memperbolehkan masyarakat untuk mencuri listrik dan air, karena itu bukan milik negara, melainkan milik umat manusia.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Menurut UAS, air dan listrik bukan punya negara, melainkan milik umat.
Jika ada orang yang mencuri air dan listrik berarti orang tersebut telah mencuri barang milik umat, maka minta ampunlah kepada seluruh umat itu sendiri.
"Perlu dijelaskan bahwa air dan listrik bukan punya negara, air dan listrik punya umat. Maka mencuri listrik dan air bukan mencuri barang milik negara, tapi mencuri barang milik umat. Minta ampunnya nanti kepada seluruh umat di akhirat. Maka yang selama ini mencuri listrik dan air, minta maaflah sekarang," lanjutnya.
UAS menjelaskan dalam ceramahnya percuma orang banyak beramal, jika semasa hidup gemar mengambil hal orang lain.
Baca juga: Terungkap Penyebab UAS Ditolak, Kementerian Dalam Negeri Singapura: Mendakwahkan Ajaran Ekstremis
Menurutnya, hal itu akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
"Ingat, ada orang nanti di akhirat, datang menghadap Allah pada hari Kiamat. Shalatnya banyak, puasanya banyak, zakatnya banyak, tapi amal yang banyak itu habis gara-gara mengambil hak orang lain. Jangan sampai mengambil hak orang lain," pungkas UAS dalam video tersebut.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Warga Aceh Meninggal di Malaysia, Jenazah Saifuddin Dibawa Pulang Ke Peureulak
Baca juga: Mundur dari Dunia Hiburan dan Pilih Jadi PNS, Kini Hidup Artis Ini Jauh dari Glamor, Suami Juga PNS
Baca juga: Ini Ciri-ciri Mayat Tanpa Identitas di RSUD Sahuddin Kutacane, Kapolres:Belum Ada Laporan Kehilangan