Berita Bireuen
Pasar Hewan Ditutup, Jual Beli Ternak di Gandapura Tetap Berlangsung
Meski pintu pagar komplek pasar hewan ditutup rapat, para pedagang ternak tetap berjualan di luar kompleks pasar.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Pasar hewan di Gandapura Bireuen ditutup sejak dua pekan lalu karena banyak ternak khususnya lembu di Bireuen terkena penyakit secara klinis dugaan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Walaupun pasar hewan tutup aktivitas jual beli ternak khususnya kambing dan biri-biri, Selasa (24/05/2022) yang merupakan hari peukan di Gandapura tetap berjalan normal. Para pedagang memanfaatkan area kosong yang berdekatan dengan komplek pasar ternak di Gandapura Bireuen.
Amatan Serambinews.com, pintu pagar komplek pasar hewan ditutup rapat, para pedagang dari berbagai daerah dengan kendaraan umumnya pikap, sepeda motor tetap hadir dan memadati kawasan dekat komplek pasar hewan untuk menjajakan ternaknya.
Ternak yang dibawa umumnya kambing dan biri-biri, sedangkan lembu tidak terlihat sama sekali diperdagangkan di pasar tersebut yang ramai setiap hari Selasa (peukan). Satu persatu kendaraan berisi ternak berhenti di kawasan tersebut dan menurunkan ternaknya.
Ada ratusan pedagang memadati areal tersebut dibawah pohon kayu yang rindang, transaksi jual beli berjalan normal. Kendaraan silih berganti menurunkan kambing maupun biri-biri dan langsung diarahkan ke areal samping pasar hewan Gandapura. “Komplek pasar hewan memang tutup, aktivitas jual beli kambing dan biri tetap jalan, ada ratusan ekor kambing maupun biri-biri dibawa dan diperjual belikan, kalau lembu nampaknya tidak dibawa ke sini,” ujar Rusli seorang warga setempat kepada Serambinews.com.
Disebutkan, ternak yang sakit umumnya lembu dan ada juga kerbau, sedangkan kambing maupun biri-biri (domba) belum ada yang sakit.
Transaksi jual beli ternak khususnya kambing dan biri-biri berjalan lancar, usai transaksi ternak maupun kambing langsung berpindah tangan dan dinaikkan dalam kendaraan dibawa pulang.
Seorang pedagang mengatakan, aktivitas jual beli tetap normal, bagi masyarakat yang ingin membeli kambing atau biri-biri untuk kebutuhan rutin atau untuk persiapan hewan kurban hari raya Idul Adha dapat melihat dan membeli setiap hari peukan. “Pasar memang tutup, namun aktivitas jual beli ternak tetap berlangsung dan tidak ada yang mengkoordinir, jual beli berjalan normal,” ujarnya.
Camat Gandapura, Bireuen, Azmi SAg mengatakan, komplek pasar hewan ditutup sejak dua minggu lalu, aktivitas perdagangan di dalam komplek pasar tidak ada sama sekali, sebagian pedagang memanfaatkan areal kosong samping pasar hewan dan tidak ada yang mengkoordinir.(*)
Baca juga: VIDEO Meski Ternak Terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku di Bireuen Bertambah, Warga Diminta tak Panik