Wabah Flu Serang Santri

Belum Ada Kasus Influenza di Sabang, Dinkes Imbau Warga Waspada di Musim Pancaroba

Meski demikian, Pemko Sabang tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi penyebaran penyakit pernapasan memasuki musim pancaroba.

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/HO
WASPADA MUSIM PANCAROBA - Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Sabang, dr Edi Suharto. Dinas Kesehatan Kota Sabang memastikan hingga akhir Oktober 2025 belum ditemukan kasus influenza di wilayah Kota Sabang. Meski demikian, Pemko Sabang tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi penyebaran penyakit pernapasan memasuki musim pancaroba. 

Ringkasan Berita:
  • Dinas Kesehatan Kota Sabang memastikan belum ada laporan kasus influenza dari fasilitas kesehatan setempat, meski wabah flu mulai menyerang wilayah lain seperti Banda Aceh.
  • Kepala Dinas Kesehatan, dr. Edi Suharto, mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi penularan flu di musim pancaroba. Misalnya menjaga kebersihan dan menerapkan etika batuk
  • Edukasi kesehatan masyarakat dan vaksinasi influenza bagi kelompok rentan dinilai penting untuk mencegah penyebaran penyakit.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Dinas Kesehatan Kota Sabang memastikan hingga akhir Oktober 2025 belum ditemukan kasus influenza di wilayah Kota Sabang.

Meski demikian, Pemko Sabang tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi penyebaran penyakit pernapasan memasuki musim pancaroba.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Sabang, dr Edi Suharto, Jumat (1/11/2025), saat dikonfirmasi terkait wabah flu ini sudah mulai menyerang santri di Banda Aceh. 

“Hingga hari ini tidak ada laporan kasus influenza dari fasilitas kesehatan di Kota Sabang. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan karena penyakit ini mudah menular, terutama pada perubahan musim,” ujar dr. Edi.

Influenza atau flu adalah penyakit infeksi saluran napas yang disebabkan oleh virus influenza.

Jenis yang paling sering menjangkiti manusia adalah influenza A, yang dapat bermutasi dan memicu wabah berskala luas. Virus ini menular melalui droplet saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara dalam jarak dekat.

Baca juga: Waspada Influenza A, Plt Dirut RS Meuraxa Minta Masyarakat Tak Tunda Pengobatan Deteksi Dini

Gejala Influenza

Gejalanya umumnya berupa demam, batuk, pilek, sakit kepala, hingga kelelahan.

Pada kelompok rentan seperti balita, lansia, ibu hamil, dan penderita penyakit kronis, influenza dapat berkembang menjadi komplikasi berat seperti pneumonia.

Jika tidak dikendalikan, influenza dapat menimbulkan dampak luas di bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial ekonomi.

dr Edi menyebutkan bahwa tidak adanya kasus di Sabang belum menjadi jaminan aman sepenuhnya karena mobilitas penduduk dan wisatawan tetap membuka peluang paparan dari luar daerah.

Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Imbauan kami, tetap jaga kesehatan dengan makan bergizi, minum air putih yang cukup, olahraga, dan istirahat teratur. Jika muncul gejala flu, segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat,” kata dr. Edi.

Ia juga menekankan penggunaan masker bagi warga yang mengalami batuk, pilek, atau demam agar tidak menularkan ke orang lain.

Vaksinasi influenza juga dianjurkan bagi kelompok rentan sebagai bentuk perlindungan dini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved