Berita Pidie
Ungkap Kasus Kematian Penjual Rujak di Pidie, Polisi Periksa 13 Saksi Termasuk Istri Korban
Jasad Saidinur ditemukan isterinya bernama Nurhasanah (52) tergeletak di atas lantai usaha rujak dengan kondisi berlumuran darah.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
Jasad Saidinur ditemukan isterinya bernama Nurhasanah (52) tergeletak di atas lantai usaha rujak dengan kondisi berlumuran darah.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Satuan Reskrim Polres Pidie telah memeriksa 13 saksi dalam pengungkapan kasus meninggalnya Saidinur bin Abdullatif (55) atau kerap disapa Apa Let.
Korban bekerja sebagai penjual rujak di pinggir jalan nasional, di dekat jembatan kawasan Kemukiman Usi, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Jumat (20/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Jasad Saidinur ditemukan isterinya bernama Nurhasanah (52) tergeletak di atas lantai usaha rujak dengan kondisi berlumuran darah.
Meninggalnya penjual rujak, berat dugaan dihabisi orang yang belum terungkap identitasnya.
" Saat ini, kami telah memeriksa 13 saksi, termasuk isteri korban ikut dimintai keterangan," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, melalui Kasat Reskrim Iptu Muhammad Rizal SE SH MH, kepada Serambinews.com, Selasa (24/5/2022).
Ia menjelaskan, selain itu polisi memeriksa keluarga korban terdekat dan warga yang tinggal berdekatan dengan usaha rujak milik Saidinur di dekat jalan raya.
" Pemeriksaan saksi dilakukan setelah korban ditemukan meninggal," ujarnya.
Menurutnya, hasil pemeriksaan belum adanya titik terang untuk mengungkap kasus meninggalnya penjual rujak.
Sehingga kasus tersebut masih dalam penyilidikan Sat Reskrim Polres Pidie. Polisi butuh waktu dalam pengungkapan kasus tersebut.
" Motifnya kita belum mengetahuinya, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," ungkapnya. (*)
Baca juga: Pacari Brondong dan Sudah Habiskan Ratusan Juta Rupiah, Janda Ini Syok Kekasihnya Ternyata Wanita
Baca juga: GERAM Video Ceramahnya Jadi Konten Hoaks, UAS : Semua Akan Dipertanggungjawabkan di Hadapan Allah
Baca juga: 46 Siswa Program Tahfiz Quran MTsN 2 Pijay Diwisuda