Fakta di Balik Pernikahan Pria 15 Tahun dan Gadis 16 Tahun di Sulsel, Keduanya Dijodohkan Keluarga
Pernikahan dua remaja itu berlangsung di Lingkungan Pallae, Kelurahan Wiring Palannae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo ini berlangsung pada Minggu
SERAMBINEWS.COM - Pernikahan remaja di bawah umur di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial.
Mempelai pria berinisial MF berusia 15 tahun.
Sedangkan mempelai wanita, NS berusia 16 tahun.
Pernikahan dua remaja itu berlangsung di Lingkungan Pallae, Kelurahan Wiring Palannae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo ini berlangsung pada Minggu, (22/5/2022) lalu.
Terungkap jika pernikahan tersebut atas dasar perjodohan antara orang tua kedua mempelai.
Hal itu pun sudah dibenarkan oleh pihak kelurahan Wiring Palannae.
"Memang benar ada pernikahan antara anak di bawah umur dan pernikahan ini berdasarkan perjodohan antara orang tua kedua mempelai," ujar Sekretaris Lurah Wiring Palannae, Fatimah, yang berhasil dikonfirmasi Kompas.com pada Selasa, (24/6/2022).
Dirinya lantas menyebut orang tua kedua remaja tersebut beberapa kali datang ke kantor kelurahan untuk mengambil rekomendasi.
Namun akhirnya tak dilayani oleh pihak kelurahan.
"Sebelumnya orang tua masing masing mempelai beberapa kali datang ke kantor untuk mengambil rekomendasi. Namun kami tidak bisa layani karena yang akan dinikahkan masih remaja yang usianya masih belasan tahun" kata Fatimah.
Pernikahan di bawah umur kerap terjadi di Sulawesi Selatan.
Hal ini berdasarkan tradisi perjodohan antar orang tua masing masing.
Baca juga: Viral Pernikahan Dua Bocah, Pria 15 Tahun dan Wanita 16 Tahun, Ternyata Masih Ada Hubungan Keluarga
Kedua Mempelai Masih Ada Hubungan Keluarga
Perihal sosok dua mempelai yang masih di bawah umur itu, Tribun Sultra merangkum fakta di balik pernikahan mereka yang viral.
Ternyata mempelai wanita yang masih berusia 16 itu adalah murid SMP kelas 3.
Sementara mempelai prianya masih duduk di bangku kelas 2 SMP.
Dua remaja itu kabarnya menikah karena dijodohkan oleh keluarga mereka.
Keluarga Ferdi dan Nikma nyatanya masih memiliki hubungan keluarga.
Alhasil, dua remaja bertetangga itu masih ada ikatan darah.
Dari keterangan yang dihimpun, pernikahan dini Ferdi dan Nikma sempat ditolak petugas kelurahan.
Hal itu lantaran mereka masih di bawah umur.
Mengetahui hal tersebut, keluarga kedua belah pihak bereaksi keras.
Keluarga lantas ngotot dan tetap menikahkan Ferdi dan Nikma secara siri.
Akhirnya, Ferdi dan Nikma tetap bisa mengurus surat nikah.
Namun mereka harus menunggu punya KTP dulu baru bisa mengurus semua berkas dan surat yang dibutuhkan untuk menikah secara negara.
Baca juga: Sebelumnya Viral Layangan Putus versi ASN, Kini Muncul Kasus Perselingkuhan Baru Sesama Polisi
Viral di Medsos
Pernikahan dini belakangan tengah marak hingga ramai jadi perbincangan.
Yang terbaru, pernikahan dini dua pelajar sekolah menengah pertama ( SMP) viral di linimasa.
Dalam kabar yang beredar, mempelai pria disebut-sebut memiliki usia yang lebih muda dibanding mempelai wanita.
Pernikahan dini dua sejoli itu terjadi di Kelurahan Wiring Palannae, Kecamatan Temoe, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dikutip dari Tribun Sultra, pernikahan itu terselenggara atas dua insan bernama Muh Ferdi (15) dan Nikma Sari (16).
Mereka melangsungkan pernikahan pada Minggu (22/5/2022).
Pernikahan dini antara Ferdi dan Nikma belakangan viral di media sosial setelah diunggah sejumlah akun Instagram dan Facebook.
Tampak pernikahan Ferdi dan Nikma mengusung adat Bugis.
Dikutip dari akun Lambe Turah tampak dengan jelas detik-detik saat kedua mempelai meresmikan hubungan mereka di depan keluarga.
“Pengantin termuda di Sulawesi Selatan Kota Sengkang Kabupaten Wajo,” tulis akun tersebut.
Dalam satu cuplikan video yang diunggahnya, tampak pasangan yang masih remaja itu juga mengabadikan foto kebersamaan mereka di belakang pematang sawah.
Sedangkan, pada cuplikan video viral lainnya terlihat kedua pasangan tersebut melangsungkan prosesi adat hingga resepsi pernikahan.
Dalam video tersebut terlihat acara pernikahan yang digelar sangat meriah.
Pengantin pria yang masih bocah terlihat mengenakan baju adat warna hijau tua.
Ia digandeng oleh seorang pria tua dengan diiringi oleh pengantin bocah cilik.
Kemudian dalam video berikutnya terlihat pengantin wanita yang juga mengenakan baju dengan warna senada.
Baca juga: Nasir Djamil Harap Kepolisian Bergerak Cepat Usut Tuduhan PMI Jual Darah
Baca juga: Korban Tewas Penembakan Sekolah di Texas Bertambah Jadi 21 Orang, 18 di Antaranya Anak-anak
Baca juga: Kafe di Pulo Pisang Tetap Dibongkar, Kesepakatan Warga dengan Forkopimda
Tribunnews.com dengan judul Pernikahan Remaja di Bawah Umur di Wajo, Tak Dilayani Kelurahan, Keluarga Ngotot Menjodohkan