Breaking News

Berita Bireuen

Cegah PMK, Disnak dan Keswan Bireuen Turun ke Jangka

Setelah memastikan kondisi ternak, petugas mengharapkan para peternak untuk terus memantau perkembangan ternak.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Dok Humas
Petugas Keswan Bireuen, Selasa (24/05/2022) periksa ternak di Desa Reseb Ara, Jangka Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bari ternak di Bireuen, tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) Bireuen bersama  tenaga Puskeswan (klinik) hewan, Selasa (24/05/2022) sore turun ke salah satu usaha peternakan di Desa Ruseb Ara, Jangka Bireuen

Kunjungan bersama sejumlah dokter hewan sebagai upaya melakukan sosialisasi pencegahan PMK dan juga melihat kondisi ternak khususnya sapi di kawasan tersebut. 

Kadisnakdan Keswan Bireuen, drh Liza Rozana melalui Safrizal SP selaku Kabid.Keswan, Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran kepada Serambinews.com, Kamis (26/05/2022) mengatakan, dinas bersama petugas lapangan selain mendapatkan informasi tentang kondisi ternak juga melihat langsung ke sejumlah desa yang warganya memelihara ternak sapi. 

Kunjungan bersama selain melakukan sosialisasi penyakit PMK, juga memastikan kondisi ternak warga, melihat tingkat kebersihan lingkungan kandang ternak.serta kondisi ternak itu sendiri.

Setelah memastikan kondisi ternak, petugas mengharapkan para peternak untuk terus memantau perkembangan ternak khususnya sehat dan tidak sehat. Bila ternak mulai mengalami sakit diharapkan segera melaporkan ke petugas Keswan di masing-masing kecamatan, ujarnya.

“Ada beberapa lokasi dikunjungi tim dan.memastikan ternak aman dari PMK dan berharap peternak dapat memantau kondisi ternaknya,” ujar Safrizal.

Disebutkan, laporan dari tim Puskeswan dari masing-masing kecamatan dan dilakukan jumlah ternak yang sakit sudah mencapai 571 ekor atau terjadi penambahan sebanyak 126 ekor, jumlah yang sembuh juga bertambah dari 34 ekor sudah menjadi 43 ekor. 

Dari 14 kecamatan, Jeunieb paling banyak ternak sakit.tercatat 187 ekor, dari jumlah tersebut 31 ekor sudah sembuh dan satu ekor mati. Berikutnya,  Juli 70 ekor, dua ekor sudah sembuh,  Simpang.Mamplam (52),  Peusangan Selatan (44), Jangka (43),  Jeumpa (36), Peusangan (31). 

Seterusnya, Gandapura (29), Peusangan Siblah Krueng (25), Kutablang (24), Makmur (15), Peulimbang (8), Kota Juang (6) dan.Kuala satu ekor.  Safrizal mengatakan, dari 571 ekor yang sakit 43.ekor diantaranya sudah sembuh yaitu di Jeunieb 31 ekor,  Peusangan Siblah Krueng (7),  Jangka (3) dan Juli 2 ekor.(*)

Baca juga: Ratusan Ekor Sapi dan Kerbau Diduga Terinfeksi PMK, Aceh Barat Kirim 11 Sampel ke Medan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved