Berita Aceh Tengah
Konferensi III PWI Aceh Tengah akan Digelar 1 Juni 2022, Ini Satu Nama Calon Ketua yang Mencuat
Musyawarah akbar tiga tahunan itu akan berlangsung di Gedung Ummi Pendopo Bupati dan rencananya dihadiri Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin.
Penulis: Romadani | Editor: Mursal Ismail
Musyawarah akbar tiga tahunan itu akan berlangsung di Gedung Ummi Pendopo Bupati dan rencananya dihadiri Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin.
Laporan Romadani | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Aceh Tengah akan menggelar Konferensi III pada 1 Juni 2022.
Musyawarah akbar tiga tahunan itu akan berlangsung di Gedung Ummi Pendopo Bupati dan rencananya dihadiri Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin.
Ketua Panitia Konferensi, Karmiadi, mengatakan saat ini pihaknya terus mematangkan persiapan dengan seluruh pengurus.
"Berhubung pengurus Periode 2019-2022 telah berakhir pada 27 April 2022 yang lalu, estafet kepengurusan ini harus dilakukan," kata Karmiadi.
Karmiadi mengatakan sejatinya berakhir kepengurusan periode 2019-2022 itu tepat pada bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah lalu.
Baca juga: PWI Aceh Terus Tingkatkan Kompetensi Wartawan, Nasir Nurdin: Tahun Ini Kita Gelar Dua UKW Lagi
Kemudian semua pengurus sepakat Konferensi III ini digelar setelah Idul Fitri 1443 Hijriah.
Ditanya tentang Calon yang telah mendaftar, kata Karmiadi, sejauh ini hanya satu nama yang mencuat sebagai calon ketua PWI Aceh Tengah periode 2022-2025.
"Sejauh ini, masih satu nama yang muncul, ia adalah Wen Yusri Rahman atau Wyra," jelas Karmiadi.
Adapun tema yang akan diusung dalam konferensi PWI Aceh Tengah nantinya, kata Karmiadi "Menuju Wartawan yang Kredibel, Beretika dan Bermartabat,"
Karmiadi menambahkan, insan pers saat ini harus mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan di era disrupsi teknologi tanpa mengurungi etika.
Baca juga: Dewan Pers Gandeng PWI & Solopos Gelar UKW di Aceh, Diikuti 60 Peserta, 2 Tak Kompeten dan 2 Abstain
"Ini tantangan para wartawan ke depan. Untuk itu penting bagi insan pers meningkatkan kompetensi, karena modal utama seorang wartawan adalah pengetahuan," tutupnya. (*)