Berita Nagan Raya
60 Calon Jamaah Haji Nagan Raya Ditunda Berangkat Ke Tanah Suci, Ini Penyebabnya
Sebanyak 60 orang dari 95 orang calon jamaah haji (CJH) asal Nagan Raya yang sudah tahun batal menunai haji kembali ditunda tahun 2022 ini
Penulis: Rizwan | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Sebanyak 60 orang dari 95 orang calon jamaah haji (CJH) asal Nagan Raya yang sudah tahun batal menunai haji kembali ditunda tahun 2022 ini.
Pasalnya, CJH tersebut melewati batas usia 65 tahun yang ditetapkan pemerintah.
Sehingga jumlah CJH yang berangkat haji tahun ini hanya sebanyak 35 orang.
Hingga Jumat (27/5/2022), sebanyak 35 CJH masih menjalani bimbingan atau manasik di Kantor Kemenag Nagan Raya.
Kasi Haji dan Umrah Kankemenag Nagan Raya, Mauliadi kepada Serambinews.com, Jumat mengatakan, jumlah CJH yang ke Tanah Suci tahun ini yang memenuhi persyaratan hanya sebanyak 36 orang.
Baca juga: Cegah Covid-19, Jamaah Calon Haji akan di PCR 72 Jam Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
Namun 1 orang menunda sendiri karena suaminya tahun ini tidak bisa ke Tanah Suci karena melebihi usia 65 tahun.
"Yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini hanya sebanyak 35 orang," katanya.
Dikatakan, sebanyak 35 orang saat ini masih menjalani manasik.
Sedangkan keberangkatan ke Tanah Suci masih kloter (kelompok terbang) 5 yang berangkat 18 Juni 2022.
Namun sehari sebelumnya akan kembali menjalani pemeriksaan kesehatan bebas Covid-19 sebagaimana disyaratkan pihak Arab Saudi.
Baca juga: Kakanwil Kemenag Aceh Lantik Pembantu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Jaga kekompakan
Sementara itu, Sekda Nagan Raya, H Ardimarta dan Kadis Syariat Islam Nagan Raya, H Wahidin ikut menjadi pemateri pada manasik haji CJH di Kantor Kemenag Nagan Raya, Jumat (27/5/2022).
Sekda meminta CJH Nagan Raya untuk kompak serta menjaga nama baik daerah serta berharap tamu Allah menunaikan ibadah haji menjadi haji mabrur.
Selain itu, juga meminta menjaga kesehatan sehingga dapat menunaikan semua pelaksanaan haji.(*)
Baca juga: Mahasiswa HI Umuslim Bireuen Kunjungi Tugu Peristiwa Simpang KKA, Ikut Serta Saksi Sejarah