Berita Banda Aceh

Cegah Covid-19, Jamaah Calon Haji akan di PCR 72 Jam Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Kloter pertama Jamaah Calon Haji (JCH) asal Aceh akan berangkat pada 15 Juni 2022 melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintan

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews.com
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kloter pertama Jamaah Calon Haji (JCH) asal Aceh akan berangkat pada 15 Juni 2022 melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang Aceh Besar.

Sebelum berangkat, semua CJH asal Aceh yang berjumlah 1.988 orang akan dites Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mencegah penularan virus Covid-19.

"Kalau persyaratan khusus dalam rangka pencegahan Covid-19, seluruh jamaah itu diwajibkan untuk PCR 72 jam sebelum keberangkatan," kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh Dr H Iqbal SAg MAg didampingi Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Arijal di Banda Aceh, Jumat (27/5/2022).

Terkait aturan dimaksud, sambung Iqbal, pihaknya sudah menyosialisasikan kepada seluruh jamaah. "Dan jamaah sudah disosialisasikan dan insyaallah jamaah kita sudah siap," tambahnya.

Baca juga: Kakanwil Kemenag Aceh Lantik Pembantu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji

Iqbal menambahkan, saat ini segala persiapan keberangkatan JCH terus disiapkan oleh panitia, termasuk melantik Pembantu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) yang baru saja dilakukan.

"Insyaallah kalau dari segi kepanitiaan personil, termasuk yang kita lantik hari ini, alhamdulillah sudah sangat-sangat siap," ucapnya.

Ia menyatakan, jamaah kloter satu akan masuk asrama haji pada tanggal 14 Juni 2022 dan esoknya, tanggal 15 Juni diterbangkan ke Arab Saudi.

"Kami terus berusaha untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk sukses penyelenggaraan haji pada tahun 2022 ini," kata Iqbal lagi.

Baca juga: Jamaah Berstatus Cadangan akan Isi 2.531 Sisa Kuota Haji Tahun 2022

Untuk tahun ini, Aceh akan memberangkatkan 1988 orang yang tergabung dalam lima kloter penuh dan 1 kloter gabungan dengan Sumatera Utara (Sumut).

Satu kloter berjumlah 393 orang. Sedangkan dalam kloter gabungan, CJH asal Aceh berjumlah 57 orang sehingga digabung dengan jamaah asal Sumut.

"Jamaah yang lebih apakah berangkat dari Bandara SIM atau bukan belum ada informasi. Nanti akan ada informasi apakah harus menunggu disini atau harus di antar ke Medan," terang dia.

Dalam kesempatan itu, Kakanwil Kemenag Aceh Iqbal juga menyampaikan bahwa batasan usia jamaah yang bisa berangkat 65 tahun.

Baca juga: Mahasiswa HI Umuslim Bireuen Kunjungi Tugu Peristiwa Simpang KKA, Ikut Serta Saksi Sejarah

"Mengenai umur memang keputusan yang diputuskan oleh Pemerintah Arab Saudi. Tahun ini memang yang diperuntukkan untuk usia 65 tahun ke bawah," sebut Iqbal.

"Jadi kita sudah sosialisasikan ke seluruh jamaah, tidak untuk berkecil hati karena ini baru tahun pertama dibolehkan untuk berangkat haji," sambungnya.

Kalau tahun ini pelaksanaan haji sukses, Iqbal mengatakan bahwa untuk tahun depan 100 persen jamaah cadangan bisa berangkat dan bisa untuk semua usia.

"Jadi saudara kita, orang tua kita yang sudah 65 tahun tidak usah berkecil hati dan insyaaallah akan menjadi perioritas tahun depan," demikian Iqbal.(*)

Baca juga: Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Australia, Ini Gejalanya Menurut WHO

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved