Rekaman CCTV Ungkap Mobil Panther yang Terbakar di SPBU Batoh Punya Pompa Penyedot BBM

Staleva Daulay mengatakan, kebaran dalam mobil terjadi, karena pemilik mobil atau sopir mobil Panther tersebut, tidak ahli mengeluarkan BBM yang salah isi dari dalam tangki bawah mobil melalui dari atas dalam mobil.

Seharusnya, kata Staleva Daulay, karena petugas SPBU salah isi jenis BBM, maka pihak manajemen pengawas SPBU Batoh yang bertanggungjawab untuk mengeluarkan, jenis BBM yang salah isi.

Tapi ketika petugas pengawas SPBU, ingin mengeluarkan jenis BBM yang salah isi itu, pemilik atau sopir mobil tidak mengizinkannya dan ia menanganinya sendiri, hinga menimbulkan kebaraan dalam mobilnya, tanggung jawab berikutnya kembali kepadanya.

Pemilik SPBU Batoh, Zamhur mengatakan, pihaknya mengundang kembali Staleva Daulay ke lokasi SPBU untuk melihat rekaman video, detik-detik saat mobil akan terbakar, sebagai bukti petugas pengawas teknis SPBU, sudah meminta agar BBM yang salah isi ke mobil tanki Panther ditangani sesuai SPO, tapi pemilik atau sopir mobil panter menolaknya.

Ia tangani sendiri, hingga menimbulkan percikan api dalam mobil Panther dan mobil Panther terbakar.

Rekaman CCTV ini, kata Zamhur, sangat penting bagi pihak kepolisian dan Pertamina, sebagai bahan pengusutan lanjutan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kebakaran di lokasi SPBU Batoh. Mobil Panther yang terbakar, sudah direlokasi ke tanah kosong samping SPBU.

“Pemilik atau sopir mobil panter itu sampai kini belum datang ke SPBU, sedangkan SPBU Batoh, sejak Rabu, sudah kembali beroperasi normal,” ujar Zamhur.(*)