Breaking News

Luar Negeri

Kedua Lengan Felix Gretarsson Diamputasi, Berhasil Jalani Operasi Transplantasi, Pertama di Dunia

Felix Gretarsson (49 tahun), dari Lyon, Perancis, terpaksa menjalani amputasi dua lengan dan bahunya setelah tersetrum di tempat kerja pada 1998

Editor: Faisal Zamzami
ALMAGOCH via TWITTER
Felix Gretarsson (49 tahun), dari Lyon, Perancis, terpaksa diamputasi kedua lengannya setelah dia disetrum di tempat kerja pada 1998 di Kópavogur, Islandia. (ALMAGOCH via TWITTER) 

Meskipun bisa menggunakan kakinya untuk mengemudikan mobil sebelum operasi, dia sekarang menggunakan roda kemudi dengan tangannya untuk pertama kalinya.

“Saya baru melepaskan kaki saya ketika saya mengemudi dengan sangat lambat ketika tidak ada bahaya. Saya berhasil memegang kemudi dan mengayunkan mobil maju mundur agak jauh. Pertama kali saya melepaskan roda kemudi di bawah mobil, itu luar biasa,” kenangnya.

Untuk membentuk otot di lengan barunya, Felix mulai pergi ke gym untuk berolahraga. Dia tidak menambah banyak beban berat, karena tujuannya adalah untuk menambah otot tetapi pada saat yang sama menumbuhkan saraf.

Dia juga mulai memperhatikan suhu di lengan dan tangannya beberapa bulan yang lalu, dan sensasinya semakin jelas setiap hari.

“Pada titik tertentu saya agak bingung apakah panas atau dingin, tetapi sekarang jika saya meletakkan tangan saya di bawah wastafel, saya dapat merasakan suhunya secara instan.

“Saya menggunakan gerakan untuk memerintahkan saraf untuk melakukan sesuatu, itulah dasar dari rehabilitasi saya.”

 
Menurutnya proses pemulihan operasi transplantasi ini sangat menantang dan membuat frustrasi. Dia harus terus-menerus mencoba melakukan sesuatu tapi awalnya otot-otot tidak bergerak dengan mudah.

Namun setelah pelatihan terus menerus, dia mengaku kerja kerasnya mendapat imbalan setimpal yang luar biasa ketika tiba-tiba gerakan yang diinginkan mulai terwujud.

Bulan lalu Felix memegang ponsel untuk pertama kalinya dalam hidupnya. Sebelum transplantasi, ia akan menjilat atau menggunakan hidungnya untuk mengetuk layar.

“Kami memiliki marmer di meja dapur kami dan saya hanya meletakkan tangan saya di atas meja dan saya merasakan dingin dengan tangan saya, itu luar biasa.”

Saat ini, dia merasa lengan sampai ke pergelangan tangan terasa melekat dengan baik dan sudah bisa merasakan sensasinya. Dia bahkan bisa merasakan setiap bagian dari tangan meski belum sempurna.

Tangan memiliki sistem saraf yang jauh lebih rumit daripada lengan, menyentuh sesuatu dengan siku atau ujung jari sensasi akan sama sekali berbeda.

“Saya masih berusaha berkembang. Saya memiliki harapan bahwa saya akan mendapatkan (hasil) yang lebih banyak dari ini.”

Baca juga: Dokter Bedah di Austria Didenda Rp 43,8 Juta karena Salah Amputasi Kaki Pasien

Baca juga: Cara Merawat Luka Bagi Pasien Diabetes untuk Cegah Amputasi, Salah Satu Hindari Pakai Sepatu Runcing

Insiden sebelum amputasi

Felix tersengat listrik saat mencoba memperbaiki kabel listrik dan kedua lengannya dibakar pada 1998.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved