Luar Negeri
Kedua Lengan Felix Gretarsson Diamputasi, Berhasil Jalani Operasi Transplantasi, Pertama di Dunia
Felix Gretarsson (49 tahun), dari Lyon, Perancis, terpaksa menjalani amputasi dua lengan dan bahunya setelah tersetrum di tempat kerja pada 1998
Dia menjalani 54 operasi saat koma selama tiga bulan, dan dokter harus mengangkat kedua lengannya untuk menyelamatkan hidupnya.
Ketika dia terbangun dari koma yang diinduksi tiga bulan kemudian, dia merasa lega mengetahui bahwa dia belum sepenuhnya lumpuh, meskipun terluka dan kehilangan lengan.
Tujuh bulan kemudian, dia dipindahkan ke pusat rehabilitasi di mana dia menjadi bergantung pada rokok dan obat terlarang setelah obat penghilang rasa sakitnya berkurang.
Gretarsson kehilangan kariernya, pacar lamanya, dan tidak bisa melihat kedua putrinya yang masih kecil, Rebekka dan Dilja, yang sekarang berusia 27 dan 23 tahun.
Dia menghabiskan uang yang dia dapat dari perusahaan asuransi untuk kecanduannya setelah gagal dalam rehabilitasi narkoba spesialis.
Felix kemudian melacak seorang ahli bedah terkenal di dunia dan memohon padanya untuk melakukan transplantasi yang belum pernah dicoba sebelumnya. Dia harus pergi menyebrang hampir separuh dunia untuk kemudian mengantre operasi.
Pada peringatan 23 tahun kecelakaannya, ia menjalani transplantasi lengan dan bahu ganda dalam operasi 15 jam, pada Januari tahun ini.
Berkat ratusan jam kerja rehabilitasi, enam bulan kemudian dia bisa menggerakkan sikunya saat berada di air.
Setelah sembilan bulan, dia mengumumkan kepada pengikutnya di media sosial bahwa dia bahkan bisa menggerakkan jarinya. Gerakan yang tidak terbayangkan bisa dia lakukan sampai dua tahun pascaoperasi.
Sensasi itu mulai kembali ke telapak tangannya pada awal Oktober tahun lalu, dan dia mulai merasakan bahwa dia bisa menggerakkan jari-jarinya.
Perlahan-lahan jari tengah dan jari manisnya mulai bergerak dengan jari telunjuknya, yang membuat tim bedahnya terkesima.
“Ketika kami melakukan operasi ini, jika saya bisa menggerakkan siku, operasinya sukses, sekarang saya menggerakkan siku, bahu, dan jari dan kami hanya sembilan bulan dalam prosesnya. Jauh, jauh lebih cepat dan lebih baik dari yang kami duga."
Dia mengumpulkan video kompilasi pencapaiannya untuk dipresentasikan pada konferensi medis dan menunjukkan kemajuannya. Unggahannya sejak itu menjadi viral.
“Saya berharap di beberapa titik di masa depan ada banyak orang yang bisa menggunakan operasi seperti itu, dan membuat mereka mendapat apa yang diharapkan.”
Baca juga: Angin Kencang Terbangkan Atap Rumah Warga Pidie, Ini Titik-titik Lokasinya
Baca juga: Lagi! Remaja Palestina Meninggal Ditembak Pasukan Israel, Puluhan Lainnya Terluka
Baca juga: Kesepian Ditinggal Istri, Pria Duda Rudapaksa Nenek 67 Tahun, Pelaku Kabur Saat Korban Ambil Parang
Kompas.com: Perjuangan Pria yang Sukses Jalani Operasi Transplantasi Dua Lengan dan Bahu Pertama di Dunia