Mahasiswa KAMMI Gayo Temui Anggota DPR RI di Pinggir Danau Lut Tawar, Ini yang Dibahas

Ketua KAMMI Gayo Sapuan Melala mengatakan pertemuan tersebut hanyalah pertemuan biasa membahas tentang isu terkini sambil menikmati kopi

Laporan Romadani | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Gayo menemui anggota DPR RI komisi III di pinggir Danau Lut Tawar Takengon, Sabtu (28/5/2022)

Pertemuan itu tepatnya di Mendale Cafe, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, sejumlah pengurus KAMMI Gayo menemui Anggota DPR RI Nasir Djamil yang namanya muncul ke permukaan sebagai kandidat calon Gubernur Aceh 2024 mendatang.

Amatan Serambimews.com, lokasi tersebut merupakan tempat untuk anak-anak muda bersantai di sore hari, sambil menikmati kopi Gayo juga menikmati dinginnya Takengon tepat berada di tepi Danau Lut Tawar.

Ketua KAMMI Gayo Sapuan Melala mengatakan pertemuan tersebut hanyalah pertemuan biasa membahas tentang isu terkini sambil menikmati kopi dari pinggir Danau Lut Tawar.

Baca juga: Angin Kencang Terbangkan Atap Rumah Warga Pidie, Ini Titik-titik Lokasinya

Baca juga: VIDEO Hujan Disertai Angin Kencang Landa Aceh Besar dan Banda Aceh, Sebagian Kanopi Toko Warga Rusak

Baca juga: Harga Emas di Lhokseumawe Hari Ini Stabil, Ini Rincian Harga per Mayamnya

Pertemuan tersebut sebagai perkenalan sekaligus silaturahmi dengan sejumlah tokoh di Aceh.

"Kita hanya diskusi biasa, kebetulan Bg Nasir Djamil lagi di Takengon ya kita ajak ngopi," kata dia.

Sapuan Melala menambahkan salah satu diskusi itu ada persiapan menjelang pelantikan KAMMI Daerah Gayo di Aceh Tengah

Selain rencana pelantikan, pengurus KAMMI Gayo dan Komisariat Aceh Tengah itu juga diskusi terkait program kepengurusan mereka kedepan.

"Program prioritas kami adalah memperbaiki dan meningkatkan sistem pengkaderan dalam rangka menyiapkan generasi penerus serta membentuk KAMMI Aceh Tengah menjadi PD dan komisariat di Kampus yang ada di Aceh Tengah," kata Sapuan

Anggota DPR RI Nasir Djamil mengucapkan selamat dan semangat kepada pengurus KAMMI Daerah Gayo. Ia juga berpesan jadilah mahasiswa buang militan.

Lanjutnya, KAMMI harus menumbuhkan rasa cinta terhadap negara dengan mencermati dan mempelajari pemerintah dan kekuasaan yang ada.

"Jadilah kalian mahasiswa yang militan tidak sekedar dilantik kemudian tidak ada ide untuk menjalankan program. Jangan mati kutu! Mahasiswa harus menumbuhkan rasa cinta terhadap negaranya dengan mencermati dan mempelajari Pemerintahan dan kekuasaan yang ada di negara ini," katanya.(*)