Pemkab Aceh Barat Genjot Persiapan Menuju Adipura, Satgas Khusus Siap Wujudkan Kota Bersih dan Hijau

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menunjukkan langkah nyata dan serius dalam mewujudkan kota yang bersih, nyaman, dan berwawasan lingkungan.

Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan meraih penghargaan Adipura, penghargaan bergengsi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diberikan kepada ka bupaten/kota yang berhasil menjaga kebersihan dan kualitas lingkungan secara berkelanjutan.

Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP, Selasa (28/10/2025), mengungkapkan bahwa Pemkab telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Adipura, yang terdiri dari camat, keuchik (kepala desa), dan seluruh dinas terkait. Satgas ini bertugas memastikan seluruh persyaratan penilaian Adipura terpenuhi, mulai dari kebersihan kota, penataan ruang publik, hingga pengelolaan sampah terpadu.

“Sekarang tim yang kita bentuk, Satgas Adipura ini, bekerja secara terpadu. Termasuk anggaran, kita juga mendapatkan bantuan CSR dari sejumlah perusahaan yang beroperasi di Aceh Barat. Karena dari APBK tidak ada lagi di akhir tahun ini, kita maksimalkan sinergi dan kerja keras semua pihak,” ujar Bupati Tarmizi.

Bupati Tarmizi menekankan bahwa sinergi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan. Meski keterbatasan dana daerah menjadi tantangan, dukungan dari dunia usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) telah menjadi modal penting. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dan perangkat gampong memberikan dorongan moral dan sosial yang kuat.

Dikatakan, pihaknya juga sedang fokus pada sejumlah program strategis, seperti perbaikan saluran drainase, penertiban Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar, dan penataan taman kota.

“Tidak boleh ada lagi TPS liar, karena ini salah satu syarat untuk mendapatkan Adipura. Saat ini Kecamatan Johan Pahlawan menjadi titik utama persiapan, karena merupakan pusat aktivitas pemerintahan dan ekonomi kota Meulaboh,” sebutnya.

Lebih lanjut Bupati Tarmizi menyebutkan, bahwa pihaknya juga sudah melakukan pembenahan di berbagai titik, terutama di kawasan padat penduduk dan pusat kota. Semua dinas bekerja keras, para camat dan keuchik juga turun langsung menggerakkan masyarakat untuk menjaga kebersihan.

Baca juga: Bupati Aceh Barat Ajak Pemuda Hadapi Tantangan Global dengan Kejujuran dan Ketangguhan

Baca juga: Pemangkasan Dana Transfer, Pemkab Aceh Barat Rem Perjalanan Dinas hingga Konsumsi Rapat

Ia menambahkan bahwa sekarang sudah mulai berjalan Jumat bersih. Hari Jumat dilaksanakan gotong royong di gampong-gampong yang dipimpin dinas-dinas.
“Jika ini terus dilakukan secara konsisten, insyaallah Adipura akan kita dapatkan,” tambahnya optimistis.

Selain kegiatan fisik, Pemkab Aceh Barat gencar mengedukasi masyarakat, khususnya anak-anak, agar sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya. Program ini diimplementasikan di sekolah-sekolah, komunitas masyarakat, hingga forum-forum gampong, dengan tujuan membangun fondasi perilaku bersih dan lestari sejak dini.

Bantuan CSR dari perusahaan lokal juga mendukung upaya ini, berupa tong sampah, armada pengangkut sampah, dan fasilitas kebersihan di titik strategis kota. Menurut salah satu perwakilan perusahaan,
“Kami mendukung penuh langkah pemerintah daerah. Ini bukan hanya demi penghargaan, tapi untuk kenyamanan hidup masyarakat Aceh Barat sendiri.”

Dengan kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, Aceh Barat berharap dapat menjadi contoh daerah yang peduli lingkungan.

“Adipura bukan sekadar penghargaan, tapi bentuk komitmen kita menjaga lingkungan dan warisan bagi generasi mendatang,” tutupnya. (sb)