Minyak Goreng

Pencabutan Larangan Ekspor CPO belum Berdampak pada Harga Jual Minyak Goreng

Harga tebus minyak goreng curah kelapa sawit di pabrik Medan dan Belawan Sumut, masih berada di bawah Rp 14.000/Kg, sehingga penyalur dan pedagang gro

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBI/HENDRI
Pedagang menata minyak goreng kemasan di kiosnya di Pasar Lambaro, Aceh Besar, Senin (7/2/2022). Harga minyak goreng di pasar tersebut masih belum sesuai kebijakan satu harga Rp14.000 per liter dikarenakan pedagang belum mendapatkan suplai minyak goreng dengan harga 

Daya beli minyak goreng curah sampai minggu ini masih tinggi. Pedagang gorengan sangat bersyukur, harga tebus minyak goreng curah dengan pembukaan kran ekspor CPO dan produk ikutannya, di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar dan Kampung Baru, Banda Aceh, masih relatif stabil.

Komoditi kebutuhan pokok lain, yang mengalami kenaikan adalah telur ayam ras. Harga belinya pada Minggu terakhir bulan Mei 2022 mencapai Rp 455.000/ikat, sebelumnya Rp 420.000/ikat (300 butir).

Gula pasir turun dari Rp 675.000/sak, menjadi Rp 670.000/sak (50 Kg), kacang kedelai juga turun dari Rp 620.000 menjadi Rp 613.000/sak (50 Kg).

Sementara harga jual tepung terigu terus bergerak naik, dampak dari perang Rusia dengan Ukraina yang belum reda. Kedua negara itu, merupakan produsen terigu dunia.

Suplai terigu ke pasar dunia saat ini menurun, dampak dari perang, akibatnya harga terigu di pasaran dunia jadi naik.

Tepung terigu merek Dragon Rp 213.000/sak (25 Kg), merek payung Rp 220.000/sak (25 Kg), merek falcon lebih tinggi lagi capai Rp 230.000/sak (25 Kg), dan tepung terigu merek Segi Tiga Biru lebih mahal lagi mencapai Rp 243.000/sak.

Beras ketan masih stabil Rp 380.000/sak (25 Kg), kacang tanah Rp 26.000/Kg dan kacang hijau Rp 450.000/sak (25 Kg).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved