Breaking News

Berita Bener Meriah

Puting Beliung Terjang Bener Meriah dan Galus, Puluhan Bangunan Rusak Termasuk Atap Masjid

Akibat cuaca buruk tersebut, puluhan bangunan seperti rumah, kios, dan balai pengajian, serta tenda resepsi pernikahan dan atap masjid rusak

Editor: bakri
Puting Beliung Terjang Bener Meriah dan Galus, Puluhan Bangunan Rusak Termasuk Atap Masjid - Tenda-pesta-pernikahan-pada-salah-sat.jpg
FOTO KIRIMAN WARGA
Tenda pesta pernikahan pada salah satu rumah di Gampong Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro, ambruk akibat diterjang angin kencang, Sabtu (28/5/2022).
Puting Beliung Terjang Bener Meriah dan Galus, Puluhan Bangunan Rusak Termasuk Atap Masjid - Salah-satu-rumah-di-Bener-Meriah-yang-rusak-diterjang-puting-beliung-kemarin.jpg
FOR SERAMBINEWS.COM
Salah satu rumah di Bener Meriah yang rusak diterjang puting beliung, kemarin

Menurut keterangan pemilik rumah, tambah Iqbal, sebelum kejadian mereka berada di dalam rumah.

Namun, pada saat kejadian semuanya berhasil keluar untuk menyelamatkan diri.

Aceh Jaya

Di Aceh Jaya, hujan lebat disertai angin kencang pada sore kemarin menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan empat tiang listrik patah akibat tertimpa pohon yang tumbang tersebut.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya, Fajri, yang dihubungi tadi malam, menjelaskan, satu kedai milik warga Desa Babah Ie, Kecamatan Sampoiniet, juga rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

Selain itu, satu warung kuliner di Desa Lhok Buya, Ujong Pusong, Kecamatan Setia Bakti, juga rusak akibat ditimpa pohon tumbang.

"Tiang listrik yang tumbang berada di kawasan Gunung Keumala.

Akibatnya, arus listrik si sebagian wilayah itu padam," tandasnya.

Sabang

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kota Sabang pada Sabtu (28/5/2022) pagi mengakibatkan rumah milik Al Gadri (37), warga Gampong Ujong Sekundor, Kecamatan Sukakarya, rusak tertimpa pohon yang tumbang.

"Pohon itu tumbang karena hujan deras yang disertai angin kencang," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sabang, Budiman MSi, saat dikonfirmasi Serambi, kemarin.

Budiman menyebutkan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Menurutnya, petugas BPBD Sabang bersama masyarakat bergotong royong memotong pohon tumbang yang menghalangi arus lalu lintas tersebut.

"Alhamdulillah, pembersihan pohon yang tumbang itu sudah selesai kita lakukan.

Kami mengimbau masyarakat selalu waspada saat terjadi hujan disertai angin kencang," tutup Budiman.

BMKG Minta Masyarakat Hati-hati

Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Zakaria Ahmad, mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap gusty yaitu angin kencang berdurasi singkat antara 3-7 menit.

“Tadi (kemarin-red) ada angin kencang sebelum hujan.

Angin itu disebut dengan angin gusty.

Artinya, angin kencang tiba-tiba dan durasinya tidak begitu lama antara tiga sampai tujuh menit.

Itu terpantau di Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda, itu arah angin barat daya dengan kecepatan 58 kilometer per jam,” jelas Zakaria.

Menurut Zakaria, pihaknya melihat hal itu terjadi karena masih ada perubahan atmosfer yang mengakibatkan untuk Aceh dalam 2-3 hari ke depan masih ada potensi hujan.

Kondisi itu berpeluang juga untuk terjadi angin kencang.

“Gusty diakibatkan oleh awan-awan yang tumbuh dan itu adalah awan-awan kumulonimbus,” sebutnya.

Kepada masyarakat yang di daratan, Zakaria minta untuk berhati-hati ketika terjadi angin seperti itu.

“Sebaiknya jangan beraktivitas di luar rumah atau luar gedung, serta jangan memarkirkan kendaraan di bawah pohon atau baliho karena ini juga sangat berbahaya,” saran dia.

Untuk masyarakat nelayan, ia juga mengimbau untuk tetap mewaspadai cuaca ekstrem tersebut.

Termasuk untuk kapal penyeberangan atau kapal pencari ikan karena angin ini dapat meningkatkan tinggi gelombang dan cuaca buruk.

Gelombang tinggi Zakaria juga mengimbau masyarakat waspada terhadap gelombang tinggi di Perairan Aceh.

Pada Sabtu (28/5/2022), tinggi gelombang di perairan utara Sabang 1,25- 4 meter.

Selat Malaka bagian utara 2,50- 4 meter, perairan Sabang-Banda Aceh 0,01-2,50 meter, perairan Lhokseumawe 0,01- 2,50 meter, perairan Barat Aceh 1,25- 4 meter.

Kemudian, perairan Meulaboh- Kepulauan Sinabang 0,01- 2,50 meter, dan Samudera Hindia Barat Aceh 2,50- 4 meter.

"Bila tinggi gelombang 2,5 sampai 4 meter dikategorikan tinggi.

Kemudian 4 sampai 6 meter dikategorikan sangat tinggi.

Sementara gelombang 1,25 sampai 2,5 meter tinggi dikategorikan sedang, dan 0,5 hingga 1,25 meter dikategorikan rendah," rincinya.

"Waspadai potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai ketinggian 4 meter atau lebih di wilayah perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, Selat Malaka bagian utara Samudera Hindia Barat Aceh dan sekitarnya," sambung Zakaria.

Ia juga menyampaikan terkait peringatan dini cuaca di Aceh yang masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yaitu di Aceh Besar (Lhoong, Lhoknga, Darul Imarah, Peukan Bada, Kota Cot Glie, Simpang Tiga, Darul Kamal, Leupung).

Aceh Jaya (Sampoiniet, Jaya, Indra Jaya, Darul Hikmah).

Banda Aceh (Kuta Alam, Syiah Kuala, dan sekitarnya) dan dapat meluas ke wilayah Aceh Selatan (Bakongan, Kluet Selatan, Trumon, Kluet Timur, Bakongan Timur, Trumon Timur, Kota Bahagia, Trumon Tengah).

Aceh Tenggara (Lawe Sigala-gala, Bambel, Babul Makmur, Semadam, Babul Rahmah, Tanoh Alas, Leuser).

Aceh Timur (Birem Bayeun, Serbajadi, Peureulak, Rantau Selamat, Peureulak Timur, Sungai Raya, Simpang Jernih).

Kabupaten Aceh Barat (Sungai Mas, Woyla Barat).

Aceh Besar (Indrapuri, Seulimeum, Montasik, Sukamakmur, Mesjid Raya, Ingin Jaya, Kuta Baro, Darussalam, Pulo Aceh, Lembah Seulawah, Kota Jantho, Kuta Malaka, Baitussalam, Krueng Barona Jaya, Blang Bintang).

Kabupaten Pidie (Geumpang, Mila, Muara Tiga, Padang Tiji, Tangse, Tiro/truseb, Keumala, Mane, Titeue).

Kabupaten Simeulue (Teupah Barat, Simeulue Timur, Teupah Selatan, Teupah Tengah).

Kabupaten Aceh Singkil (Pulau Banyak Barat).

Gayo Lues (Pining).

Aceh Jaya (Teunom, Krueng Sabee, Setia Bhakti, Panga, Pasie Raya).

Aceh Tamiang (Manyak Payed, Bendahara, Karang Baru, Seruway, Kejuruan Muda, Tamiang Hulu, Rantau, Banda Mulia, Bandar Pusaka, Tenggulun, Sekerak).

Banda Aceh (Baiturrahman, Meuraxa, Lueng Bata, Kuta Raja, Banda Raya, Jaya Baru, Ulee Kareng).

Kota Sabang (Sukakarya, Sukajaya).

Kota Langsa (Langsa Timur, Langsa Barat, Langsa Baro).

Kota Subulussalam (Rundeng, Sultan Daulat, dan sekitarnya).

BMKG Stasiun Meteorologi Cot Ba’u Maimun Saleh juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di wilayah Kota Sabang, Sabtu (28/5/2022).

Kepala BMKG Maimun Saleh Sabang, Teguh Suprapto, kepada Serambi, kemarin, menjelaskan, di wilayah Sabang dan sekitarnya masih berpotensi terjadi angin kencang dengan kecepatan maksimum lebih dari 70Km/jam disertai hujan dengan intensitas ringan.

Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga Rabu, 1 Juni 2022.

Menguatnya angin baratan yang berasal dari samudera hindia sebelah barat Aceh disertai menghangatnya suhu muka laut menyebabkan terjadinya angin kencang disertai hujan dengan intesitas ringan.

Hal ini mengakibatkan kenaikan tinggi gelombang di perairan Sabang dan sekitarnya hingga mencapai lebih dari 3,5 meter.

Untuk perairan barat dan utara Sabang, gelombang laut dapat mencapai lebih dari 4 meter.

Teguh mengimbau masyarakat Sabang agar waspada terhadap pohon-pohon tinggi, tiang dan baliho yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, serta tidak memacu kendaraan saat jalan basah.

Kepada nelayan dan kapal-kapal pelayaran agar lebih waspada dan tidak memaksakan diri ketika cuaca memburuk hingga kondisi kembali membaik, serta memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang dari BMKG. (bud/c40/zb/mir/c52/ap/una)

Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak 10 Rumah di Bener Meriah, Begini Kronologis Kejadian Hingga Dampaknya

Baca juga: Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung, Genting Beterbangan dan Tembok Retak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved