Paham Radikalisme

Diduga Terpapar Radikalisme, Pelajar SMP di Jawa Tengah Tidak Mau Hormat Bendera

Sejumlah siswa sekolah di Jawa Tengah diduga terpapar paham radikalisme. Demikian diungkapkan Kepala Badan...

Editor: Eddy Fitriadi
Kolase TribunJatim.com
ILUSTRASI kampanye anti-radikalisme di media sosial. Diduga Terpapar Radikalisme, Pelajar SMP di Jawa Tengah Tidak Mau Hormat Bendera. 

"Kami menyadari bahwa penerapan Pancasila tidak bisa lagi dilakukan dengan cara-cara monoton, anak muda hari ini identik dengan sesuatu yang dinamis sehingga kami berupaya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan zaman," pungkasnya.

Berkolaborasi dengan pemuda

Bupati Kendal Dico M Ganinduto menekankan pada generasi muda tentang pentingnya Pancasila sebagai ideologi bangsa. Hal itu disampaikannya pada Minggu (29/5/2022) menjelang peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2022 mendatang.

Dico menegaskan, generasi muda harus lebih bijak dan lebih baik lagi dalam menjaga dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia. Baik dalam bentuk perbuatan maupun sikap yang diterapkan sehari-hari.

Dico menuturkan, pada momentum Hari Lahir Pancasila tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kendal bakal berkolaborasi dengan pemuda-pemuda Kendal.

Misalnya, melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendatangkan semangat juang generasi penerus bangsa, serta membawa manfaat bagi masyarakat.

"Pemuda yang berpengaruh (kreatif dan inovatif) akan kita rangkul untuk memupuk kembali rasa cinta kita pada ideologi bangsa," terangnya.

Menurutnya, beberapa program dalam rangka menyambut Hari Lahir Pancasila sudah disiapkan jauh-jauh hari.

Dia ingin, momentum 1 Juni nanti bisa menjadi momentum spesial bagi semua kalangan, utamanya bagi generasi muda.

"Kita sudah siapkan program untuk menyambut Hari Lahir Pancasila. Tunggu saja," ujar dia.

Selain itu, kata Dico, pihaknya juga sudah berkolaborasi dengan Kodim 0715/Kendal melalui program Kampung Pancasila. Yaitu sebuah program untuk membangkitkan nilai-nilai Pancasila melalui beragam kegiatan dalam satu wilayah.

Dia berharap, program serupa akan lahir jadi upaya mempertahankan nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa.

"Hal ini akan terus kita sampaikan kepada generasi muda, melalui berbagai program pembinaan. Karena ideologi ini harus tetap dipertahankan dengan segenap jiwa dan raga," tegasnya. (afn/sam/mzk/rtp-bersambung/TRIBUN JATENG)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Pelajar SMP di Jawa Tengah Terpapar Radikalisme: Tidak Mau Hormat Bendera" 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved