Kronologi Peluru Nyasar Tewaskan Dede Roswandi di Bengkel Motor, Diduga dari Senjata Oknum Polisi
Korban Dede Roswandi (37) sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Kota Bandung seusai terkena tembakan peluru nyasar.
Dede tertembak di bagian pantat.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai montir pada bengkel sepeda motor milik kakaknya itu meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Dengan meninggalnya Dede, Kusnadi mengatakan bahwa pihak keluarga ingin ada penyelesaian yang sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Inginnya ditindaklanjuti dan diusut tuntas sesuai hukum yang berlaku," kata Kusnadi, kakak ipar korban, kepada TribunJabar.id.
Sementara itu, Polda Jabar masih menunggu informasi lengkap, terkait kasus pria Sumedang meninggal terkena peluru nyasar yang diduga dilakukan anggota Polisi.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya akan objektif dalam menangani dugaan masalah tersebut.
"Supaya kita tidak keliru, karena kita harus objektif dengan permasalahan tersebut, kita cek dulu datanya," ujar Ibrahim, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (29/5/2022) dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.
Sosok Korban
Warga di Dusun Lebak Jati, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan bersaksi tentang Dede Roswandi (37) sebagai orang baik.
Dede meninggal dunia akibat peluru nyasar yang bersarang di bagian pantatnya.
"Dia orang baik. Sering main ke rumah saya ini. Terakhir datang ke sini pas hari Rabu sebelum kejadian itu," kata Dede Nazmudin (35), tetangga sekaligus teman korban, Minggu (29/5/2022).
Menurutnya, pria yang meninggal dan dimakamkan dini hari tadi tersebut tak pernah punya masalah dengan orang lain.
"Selalu akur dengan orang, dengan tetangga," katanya.
Rukmana (60), tetangga Dede Roswandi mengatakan hal yang sama,
Menurutnya Dede yang meninggal dunia itu orang baik.