Berita Aceh Utara

Wabup Aceh Utara Panggil Rekanan Proyek Bendung Krueng Pase

Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf memanggil perwakilan PT Rudi Jaya, rekanan yang mengerjakan proyek Bendung Krueng Pase

Editor: bakri
Dok: Pemka Aceh utara
Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf melihat pengerjaan pembangunan Bendung Krueng Pase. 

Karena, ada banyak petani di Aceh Utara yang menggantungkan hidupnya dari bertani, sehingga bila pengerjaan ini lamban mereka tak bisa menggarap sawahnya.

“Dalam waktu dekat ini, kita akan turun lagi untuk melihat realisasinya,” ujar Fauzi.

Sementara Mukim Teungoh, Kecamatan Tanah Luas, H Muhammad Nur Ibrahim kepada Serambi, menyebutkan, ada ratusan hektare areal sawah di Tanah Luas, Matangkuli, serta di Kecamatan Nibong yang mengalami gagal panen karena tak ada air irigasi selama dua tahun terakhir.

Kondisi ini akibat sebelumnya bendung itu sudah rusak.

Petani berharap agar dalam waktu dekat ini areal sawah dapat dialiri lagi, sehingga dapat menggarap sawahnya.

“Karena, kalau tadah hujan sangat rawan terjadi gagal panen, seperti yang sudah terjadi sebelumnya,” ujar Mukim Teungoh, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara itu.

Rampung Awal Oktober

Pengawas Lapangan Proyek Bendung Krueng Pase PT Rudi Jaya, Laksamana kepada Serambi, kemarin menyebutkan, proyek itu mulai dikerjakan pada Oktober 2021, dan sekarang realisasinya sudah 10 persen lebih.

“Kita memang berjanji akan memberikan air ke (sayap) kanan dan kiri sebelum Lebaran kemarin (Idul Fitri),” ujar Laksamana.

Ternyata, setelah pengelak air dibuka, kata Laksamana, perilaku sungai berubah.

Dua hari setelah lebaran kondisi cuacanya hujan deras, sehingga banjir besar dan pengelak air tersebut rusak karena terkikis air serta jembatan hanyut.

“Jadi, sekarang kita harus kerja keras supaya airnya bisa mengalir ke kiri dan ke kanan,” katanya.

Laksamana mengaku tidak bisa berjanji kapan airnya bisa dialiri ke sayap kiri dan kanan.

Karena pihaknya sudah terus berupaya, tapi hasilnya belum maksimal.

“Saya kemarin berjanji sama Pak Wabup, untuk bangunan induk bendung itu selesai pada akhir September atau awal Oktober 2022, sehingga tinggal finishing saja,” pungkas Laksamana. (jaf)

Baca juga: Pusat Rehab Bendung Krueng Pase Rp 56 M

Baca juga: Pusat Plot Rp 30 M untuk Rehab Bendung Krueng Pase

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved