Bocah 9 Tahun Dicabuli Kakek Penjaga Warung, Korban Ngadu ke Neneknya Sakit di Bagian Vital
Dugaan pencabulan itu dilakukan oleh SA saat korban tengah membeli es di warung pelaku.
"Dia (korban) sempat mengeluh sakit dan pelaku meminta jangan berisik," imbuhnya.
Atas peristiwa tersebut, ayah korban lalu membuat laporan ke Unit PPA Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Sayangnya, hingga saat ini pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka tidak ditahan.
"Kami sangat kecewa dengan kinerja penegak hukum, yang tidak menahan tersangka dan sudah jelas ini merupakan tindak pidana dan merusak masa depan anak saya," keluh AA.
AA sudah sering berkomunikasi dengan penyidik.
Penyidik menyebut jika pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan berkas tahap I sudah di kirim ke Kejari Tanjung Perak.
"Kata penyidik berkas sudah tahap I, tapi tersangka tidak ditahan. Dia mengajukan penangguhan penahanan melalui kuasa hukumnya dengan membawa surat sakit darah tinggi," pungkasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Arif Rizki Wicaksana saat dikonfirmasi memilih bungkam.
Baca juga: Demi Mendatangkan Pemain Bintang, Barcelona Butuh Rp11,5 Triliun hingga Harus Jual Aset
Baca juga: Ditangkap saat Pesta Sabu, Oknum Polisi Polres Pakpak Bharat Sudah 3 Tahun Desersi, Segera Dipecat
Baca juga: Padahal Kasus Covid-19 Menurun, Pemerintah Pertanyakan Alasan Saudi Larang Warganya ke Indonesia
TribunJatim.com dengan judul Siasat Busuk Kakek di Surabaya, Nodai Bocah 9 Tahun, Terbongkar saat Ibu Korban Menyuruh Beli Es