Berita Banda Aceh
Petugas Pemadam Banda Aceh & Warga Berhasil Selamatkan Satu Rumah Terbakar Saat Dini Hari di Batoh
Rumah milik Suwarni (65) tahun itu tepatnya di Jalan Kampus Muhammadiyah Lorong Said Husaini, Gampong Batoh atau di belakang SDN 53 Banda Aceh.
Penulis: Misran Asri | Editor: Mursal Ismail
Rumah milik Suwarni (65) tahun itu tepatnya di Jalan Kampus Muhammadiyah Lorong Said Husaini, Gampong Batoh atau di belakang SDN 53 Banda Aceh.
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Petugas Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh berjibaku dengan api yang membakar satu rumah di Batoh, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh.
Hasilnya, rumah itu pun berhasil diselamatkan dalam kebakaran, Rabu (1/6/2022) sekitar pukul 03.40 WIB dini hari.
Tentu pemadaman ini juga ikut dibantu warga.
Rumah milik Suwarni (65) tahun itu tepatnya di Jalan Kampus Muhammadiyah Lorong Said Husaini, Gampong Batoh atau di belakang SDN 53 Banda Aceh.
Berkat kesigapan dan kecepatan petuga bergerak menuju ke lokasi, rumah Suwarni bisa diselamatkan.
Baca juga: VIDEO Proses Evakuasi Jenazah ABK yang Terperangkap dalam Kebakaran Kapal di PPI Sawang Bau
Hanya bagian dapur dan sebuah gudang penyimpanan berukuran 2 x sekian meter, tempat penyimpanan barang-barang bekas yang tidak bisa diselamatkan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, Muhammad Hidayat, SSos melalui Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam, Yudi SH, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (1/6/2022).
"Begitu kami mendapat informasi kebakaran itu, petugas bergerak cepat menuju ke lokasi.
Alhamdulillah, dengan ikut keterlibatan warga, rumah Ibu Suwarni dapat diselamatkan," kata Yudi.
Menurut Yudi, mobil pemadam kebakaran berukuran jumbo yang didatangkan dari pos induk agak kesulitan menerobos masuk ke lokasi. Pasalnya ruas jalan yang dilintasi sempit.
Baca juga: Kabur Usai Kebakaran, Pasutri Penimbun Pertalite Diburu Polisi, Rumah Terbakar Diberi Police Line
"Syukur di lokasi sudah duluan ada armada dari Pos Pelangi Gampong Mulia.
Meski demikian, armada pemadam dari Pos Induk tetap masuk memberi bantuan, walau agak kesulitan," terangnya.
Yudi menerangkan berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi Agus Supriadi (39) anak Ibu Suwarni, saat api membakar rumahnya itu, dirinya sesang tertidur lelap.
Kemudian Agus dikejutkan udara panas dan menghirup asap yang mulai membakar bagian dapur rumahnya.
"Saksi Agus pun tersentak bangun dan mencari sumber asap tersebut.
Begitu saksi membuka pintu penghubung ruang tengah ke dapur, pada saat itulah melihat asap dan api keluar dari kulkas," ungkap Yudi.
Baca juga: Sudah 2 Hari Berturut-turut Kebakaran Lahan di Lhokseumawe, Warga Diingatkan Waspada Cuaca Panas
Begitu melihat api sudah menjalar ke ruangan dapur, Agus pun bergegas membangunkan ibunya dan berlari ke luar meminta bantuan tetangga untuk memadamkan api.
Warga yang langsung terbangun setelah mendengar suara teriakan minta tolong langsung memberi bantuan dengan peralatan seadanya dan membantu mengeluarkan barang dari rumah korban.
Sebagian tetangga lainnya langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran dan memberitahu kejadian kebakaran tersebut.
"Ada 4 armada pemadam yang dikerahkan ke lokasi dan sekitar pukul 04.15 WIB, api dapat dipadamkan dan dilanjutkan dengan pendinginan," kata Yudi.
Pada saat proses pemadaman dilakukan petugas pemadam, petugas PLN, Polsek Luengbata dan Koramil setempat turut membantu.
Begitu juga relawan ERPA dan RAPI serta masyarakat setempat.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kebakaran rumah Ibu Suwarni diduga bersumber dari korsleting listrik pada kulkas.
Tapi, untuk penyelidikan sudah ditangani pihak kepolisian," tutup Yudi. (*)