Berita Aceh Selatan

Boat Terbakar Renggut Nyawa ABK, Masinis Alami Luka Bakar

Kapal Motor (KM) Ariya Purnama terbakar di kolam Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Sawang Ba'u, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan

Editor: bakri
Boat Terbakar Renggut Nyawa ABK, Masinis Alami Luka Bakar - Kapal-Motor-Ariya-Purnama-terbakar.jpg
SERAMBI/TAUFIK ZASS
Kapal Motor Ariya Purnama terbakar di PPI Sawang Ba'u, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan, Rabu (1/6/2022) pagi.
Boat Terbakar Renggut Nyawa ABK, Masinis Alami Luka Bakar - evakuasi-korban-meninggal-akibat-boat-terbakar-di-tpi-sawang.jpg
FOR SERAMBINEWS.COM
Tim sedang mengevakuasi jenazah Iqbal (30), anak buah kapal (ABK) KM Ariya Purnama yang terbakar di PPI Sawang Ba'u, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan, Rabu (01/06/2022)

30 WIB, Asalman bersama dua anaknya, Erwin Kristian (27) dan Eliesi (11), naik perahu kayu menuju bagan tancap miliknya untuk membuang air.

Saat itu, kawasan tersebut sedang dilanda cuaca buruk berupa ombak besar akibat dipicu hujan dan angin.

Dalam perjalanan, perahu dayung yang ditumpangi ayah dan anak itu terbalik dihantam ombak.

Korban berjuang menyelamatkan diri dengan cara berenang.

Di tengah situasi darurat, melintas bagan apung milik Ibezaro Telaumbanua (47), warga setempat.

Ibezaro langsung memberikan pertolongan.

Hanya Erwin Kristian dan Eliesi yang selamat, sementara Asalman tidak tertolong.

Sebelum menghilang, tubuh Asalman sempat terlihat dalam posisi telungkup mengapung di laut.

Sayangnya, ketika hendak diselamatkan, ombak besar kembali menerjang, sehingga Asalman terlepas dari genggaman Erwin.

"Karena badai begitu keras menghantam mereka, akhirnya si korban lepas dari pegangan anaknya setelah dicoba di angkat ke atas bagan.

Dan terus dilakukan pencarian namun tidak kelihatan lagi," kata Risman Zega, Kepala Puskesmas Pulau Banyak Barat yang merupakan penduduk Ujung Sialit di grups WhatsApp (WA) Satgas SAR Kepulauan Banyak, Rabu (1/6/2022).

Gagal menyelamatkan sang ayah, Erwin bersama Ibezaro segera memberitahu warga.

Upaya pencarian kembali dilakukan hingga menjelang pagi, namun tidak membuahkan hasil.

Proses pencarian kembali dilakukan masyarakat, Satgas Search and Rescue (SAR) Kepulauan Banyak, Panglima Laot Ujung Sialit, dan Muspika Pulau Banyak Barat.

Tim dari Kantor SAR Nias turut diterjunkan ke lokasi untuk membantu mencari korban.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved