Polisi Minta Sopir Sempati Star Serahkan Diri, Dua Korban Bus Terbalik Jalani Operasi

BANDA ACEH - Sopir bus Sempati Star dengan BL 7455 AA yang melarikan diri usai bus yang dikemudikannya terbaik di Jalan Banda Aceh-Medan, kawasan Gampong Alue Itam, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Senin (30/5/2022), hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Karena itu, polisi meminta sopir yang belum diketahui namanya tersebut agar segera menyerahkan diri.

"Bus Sempati Star mengalami kecelakaan tunggal hingga terbalik.

Tapi, sopirnya malah melarikan diri.

Jadi, kami minta yang bersangkutan segera menyerahkan diri," pinta Dirlantas Polda Aceh, Kombes Dicky Sondani, dalam keterangannya di Banda Aceh, Rabu (1/6/2022).

Dicky menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula saat bus Sempati Star melaju dari Banda Aceh menuju Kota Langsa dengan kecepatan tinggi.

Setiba di lokasi yang jalannya menikung, sopirnya mengantuk dan membanting stir, sehingga bus masuk ke beram jalan lalu terbalik.

"Sopirnya ngantuk dan sempat terkejut, lalu membanting setir ke kiri sehingga bus terbalik.

Baca juga: Bus Sempati Star Terbalik, 21 Penumpang Masuk Rumah Sakit

Baca juga: Ini Jumlah Korban Bus Sempati Star Terbalik di Aceh Timur yang Harus Dirawat Inap di RSUD Langsa

Sesaat kemudian, pengemudi bus pun langsung melarikan diri," jelas Dicky.

Dalam kecelakaan tersebut, kata Dicky, 20 penumpang menderita luka ringan dan satu luka berat.

Kerugian materi ditaksir mencapai 30 juta rupiah.

Dua korban jalani operasi

Informasi lain, dua dari 21 korban bus Sempati Star yang terbalik itu menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa pada Selasa (31/5/2022).

Humas RSUD Langsa, Arwinsyah SKM, yang dihubungi Serambi, kemarin, menyebutkan, kedua pasien yang dioperasi ini adalah Jinan Jinani (2) dan Harry Sudarmaji (51).

Jinan adalah balita asal Bereueneun, Pidie, yang mengalami luka koyak di bagian kepala.

Sementara Harry Sudarmaji, warga Jalan Skip Nomor 60A, Medan, Sumatera Utara mengalami luka koyak di lengan dan pelipis.

Selain itu, tambah Arwinsyah, ada empat pasien yang dirujuk atas permintaan keluarganya.

Mereka adalah Selamat Dahlan (45) alamat Bekasi Jati Asih; Hendro (27) alamat Peunayong, Banda Aceh; Nurul Fitriani (40), dokter asal Meuko Baroh, Pidie Jaya; dan Asni (64) alamat Desa Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

“Hingga hari ini (kemarin-red), korban bus terbalik yang masih dalam perawatan di RSUD Langsa sebanyak tujuh orang.

Mereka adalah Rosmaidar, Ahmad Riski, Nurjani, Nurhayati, Liza, Jinan, dan Fitri Diana.

Sedangkan yang lain ada yang boleh pulang dan sebagian besar dirujuk ke rumah sakit daerah asal atau tempat tinggal atas permintaan keluarga,” pungkas Arwinsyah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bus Sempati Star BL 7255 AA terbalik di tikungan tajam Jalan Medan-Banda Aceh, kawasan Gampong Alue Itam, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, pada Senin (30/5/2022) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

Akibatnya, 21 penumpang harus menjalani rawat inap di RSUD Langsa.

Sedangkan delapan penumpang lainnya dibolehkan pulang karena tak mengalami luka serius.

Informasi yang diperoleh Serambi, setelah kejadian itu sopir bus yang belum diketahui namanya tersebut langsung meninggalkan lokasi.

Sedangkan pihak Perwakilan Bus Sempati Star di Terminal Terpadu Langsa sudah mengamankan barang-barang bawaan penumpang. (dan/zb)

Baca juga: Bus Sempati Star Terbalik di Aceh Timur, Penumpang Dilarikan ke Puskesmas, Sopir Melarikan Diri

Baca juga: Dua Bus Sempati Star Terbakar di Terminal Batoh