Breaking News

Internasional

Sebagian Anak-anak Ukraina Dipaksa ke Rusia, Ditempatkan di Panti Asuhan atau Diadopsi

Seribuan anak-anak Ukraina telah dideportasi secara paksa ke Rusia dan ditempatkan di panti asuhan.

Editor: M Nur Pakar
AFP/CRISTIAN NISTOR
Jill Biden (baju hitam putih) didampingi Ibu Negara Rumania, Carmen Iohannis, berdialog dengan murid dan guru pengungsi Ukraina di sekolah tersebut. 

SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Seribuan anak-anak Ukraina telah dideportasi secara paksa ke Rusia dan ditempatkan di panti asuhan.

Bahkan, sebagian diadopsi, sehingga melanggar hukum kemanusiaan internasional," kata Duta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya kepada CBS News, Rabu (1/6/2022).

“Tanpa gencatan senjata yang mendesak dan perdamaian yang dinegosiasikan, anak-anak akan terus menderita," kata Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell.

"Dampak perang akan berdampak pada anak-anak yang rentan di seluruh dunia,” tambahnya.

Baca juga: VIDEO - 34 Perwira Gugur Saat Pos Komando Bersenjata Ukraina Dihancurkan

UNICEF mengatakan sebagian besar anak-anak yang terkena perang membutuhkan keamanan, stabilitas, layanan perlindungan anak, dan dukungan psikososial.

Disebutkan, UNICEF akan terus menyerukan gencatan senjata segera di Ukraina dan untuk melindungi semua anak dari bahaya.

"Lebih dari segalanya, mereka membutuhkan perdamaian," kata UNICEF.(*)

Baca juga: Pertempuran Sengit Terjadi, Tentara Rusia Gempur Kota Sievierodonetsk, Pasukan Ukraina Bertahan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved